Keputusan Dewan Hakim MTQ 45 Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2018.
30 Juli 2018
23 Juli 2018
19 Juli 2018
Arena Perlombaan MTQ XLV 2018
Denah Arena Perlombaan pada MTQ XLV Tingkat Kabupaten Cirebon TAhun 2018.
Penjelasan tempat arena dan jenis lombanya sebagai berikut :
Update (23/07/2018)
1. Perubahan tempat arena H cabang lomba SYARHIL QUR'AN pindah ke KANTOR CAMAT TALUN depan lokasi awal yang telah ditetapkan.
2. Tehnikal meeting Official dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018 pukul 10.00 bertempat di YAYASAN Al-ANWAR Blok Benjaran Desa Sampiran (Lokasi G : Kaligrafi).
(Jalan depan Balai Desa Sampiran ke utara).\
Daftar Pemondokan MTQ XLV 2018
Berikut ini daftar Pemondokan MTQ XLV Tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Talun.
KONTAK PERSON PEMONDOKAN :CIREBON GIRANG DESA : HAMIDENI 085316272725( dusun talun, kaligandu, dukumalang)ARUMSARI : JAJA : 082119350456(Meranti, angsana, jati, palem, albasia, kruing, rasamala, kamper)SAMPIRAN : 081214595934(Graha Bukit Ciperna, Sampiran Indah)
09 Juli 2018
Rute Pawai Taaruf MTQ ke-45
Talun (09/07/2018). Bagi kafilah kecamatan yang akan mengikuti Pawai Taaruf MTQ ke-45 Kabupaten Cirebon di Desa Sampiran Kecamatan Talun agar mengikuti rute yang telah ditentukan panitia lokal . Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 13.00. dengan pembagian zona kedatangan peserta diutamakan masuk melalui RUTE-A : masuk dari perempatan Mountoya/warung Asem ke Jalan Ir Soekarno /Jalan baru bagi seluruh kafilah kecamatan se Kabupaten Cirebon:
adapun RUTE-B : masuk dari Jalan Jembatan Merah Perumahan Bumi Arumsari, bisa digunakan oleh peserta kafilah yang datang sebelum jam 11 siang karena setelah jam tersebut semua kedatangan kafilah akan masuk dari pintu masuk RUTE-A. dari rute ini disediakan tempat parkir di Lapngan Bola Desa Ciregon Girang samping SD.
adapun RUTE-C : sepamjang jalan Ir Soekarno yang menumju tutugan Desa Ciperna akan digunakan sebagai arena PARKIR mobil peserta yang datang darei Rute A. sehingga nanti rekayasa arusnya mobil yang datang dari arah warung asum meuju poerempatan cirebon girang untuk menurunkan peserta pawai dan mobil melanjutkan perjalanan nmelalui jalan cirebon girang - kaligandu belok kiri menuju pertigaan sampiran dan parkir sepanjang jalan menuju tutugan ciperna.
Untuk itu, setelah pawai taaruf peserta dapat memasuki kendaraan msing-masing yang terparkir di sepanjang jalan tutugan ciperna dan keluar menuju arah Ciperna sebagai pintu keluarnya.
Informasi selanjutnya akan diupdate berdasarkan perkembangan terkini di postingan selanjutnya.
30 Juni 2018
Info Tugas Ketua Rombongan dan Regu Haji
(Embarkasi Surabaya)
Edisi 01: PENGENALAN ISTILAH
Tim KLOTER : yg dimaksud adl TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) sering disebut Ketua Kloter ==> org yg bertanggung jawab terhadap seluruh jamaah haji dalam satu kloter. TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) srg disebut Kiai kloter==> petugas yg membantu ketua kloter dalam urusan ibadah. TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) srg disebut dokter/paramedis kloter ==> petugas yg membantu kloter dalam pelayanan kesehatan
Karom (Ketua Rombongan) adl jamaah yg diberi tugas tambahan mengkoordinir jamaah dalam 4 regu. Sedang Karu (Ketua Regu) adl jamaah yg dberi tambahan tugas mengkoordinir 11 org jamaah. Dalam satu kloter terdapat 10 Karom dan 40 Karu
Mengapa butuh tim kloter?
Pemerintah, dlm hal ini Menteri Agama, adl penyelenggara haji yg sah. Dlm prakteknya, tentu Menteri tdk bisa mendampingi dan melayani secara lgsung jamaah. Oleh karenanya, dibentuklah kloter dg timnya sbg perpanjangan dan pemegang amanah pemerintah dlm melayani, membimbing dan melindungi jamaah secara langsung. Karenanya tim kloter sering jg disebut petugas yg menyertai jamaah
Konsekuensi tim kloter adl perpanjangan tangan pemerintah, maka apapun yg dilakukan tim adl kebijakan pemerintah. Walau tim klotermungkin berafiliasi pada salah satu ormas, dlm menjalankannya tugasnya tetap harus berpegang pada fiqih haji ala pemerintah. Walau byk KBIH yg membimbing jamaah, namun pengelolaan organisasi kloter tetap berada di tangan ketua kloter dan pengelolaannya sesuai kebijakan pemerintah. Walau ada byk dokter diantara jamaah, ttap pengendali kesehatan di kloter ada di tangan TKHI
EDISI 02 : yg dimaksud tim kloter yaitu TPHI, TPIHI, TKHI, Karom dan Karu. Sedang petugas kloter adalah TPHI, TPIHI dan TKHI.
Petugas Kloter bertanggung jawab kepada jamaah dan pemerintah. Sedang Karom dan Karu hanya bertanggung jawab kepada jamaah. Hirarki tanggung jawab ini memberikan gambaran bahwa kesuksesan kerja petugas kloter sangat bergantung pada bantuan dan kerjasama Dr tim kloter. Oleh karenanya, tugas petugas kloter tdk bisa berdiri sendiri dlm jalankan tugasnya.
Contoh dlm pelayanan katering kepada jamaah, tentu petugas kloter tdk bs mendistribusikan sendiri katering kpd jamaah, diperlukan bantuan Karom utk mengambil dan mendistribusikan dan dari Karom disalurkan kepada Karu untuk selanjutnya dibagikan kpd jamaah. Tentu kerepotan kalo setiap jamaah langsung meminta katering kpd ketua kloter, bahkan jika langsung sangat mungkin terjadi ketidakmerataan dlm pembagian katering
Begitupula ketika awal tiba di pemondokan (Makkah dan Madinah), pembagian kamar dan kuncinya jg dilakukan oleh ketua kloter kepada Karom, dari Karom kepada Karu dan dari karu kepada jamaah. Khusus pembagian kamar, perempuan dan laki-laki harus dipisah. Oleh karenanya, sdh mulai saat ini perlu dilakukan mapping jumlah anggota rombongan dan regunya berdasarkan jenis kelamin. Misal satu kamar berisi 4 tempat tidur, dengan jumlah laki2 dlm romb 20 org dan perempuan 25 org, maka Karom bisa mengusulkan 12 kamar, 5 kamar utk laki2 dan 7 kamar utk perempuan.
EDISI 03 : TUGAS KARU-KAROM PRA-PEMBERANGKATAN
Adl membantu para Peny. Haji dan umrah kab/kota utk :
1. Sosialisasi barang bawaan kpd jamaah, jangan sampai salah bawa dan salah memasukkan barang bawaan ke tas haji. TAS HAJI terdiri KOPER BESAR, TAS TENTENG (spt travel bag dan sdh ada rodanya) dan TAS KALUNG
TAS TENTENG berisi keperluan selama di Embarkasi (asrama haji), penerbangan dan Bandra jeddah. maks 7 kg dan dbawa ke kabin. dilarang keras meletakkan benda tajam (gunting, cutter, potongan kuku) dan cairan lebih Dr 100 ml (termasuk minuman). Silakan bawa kain ihram 1 stel utk keperluan ihram di bandara Jeddah. TAS KOPER berisi keperluan selama di Arab Saudi maks 32 kg. Kalo ingin membawa benda tajam silakan letakkan di koper besar. TAS KALUNG berisi paspor, Visa, spma, dapih, obat secukupnya dan uang perbekalan, Plus buku kesehatan haji
Tugas ke-2: sblm berangkat ke Surabaya, pastikan anggotanya lengkap, begitupula barang bawaan lengkap dan tdk salah tempat. Tdk diijinkan membawa tas tentengan/koper tambahan selain tas dari pihak penerbangan.
Tugas ke-3 : segera mengkomunikasikan kejadian luar biasa yg dialami anggotanya kepada PHU Kab/kota.
Tugas ke-4: memastikan semua anggota regu/romb sampai di asrama haji Sukolilo surabaya
Tambahan info tugas pra-pemberangkatan : mulai menandai barang bawaan rombongan dg warna romb. Romb 1=merah, R2=kuning, R3=biru, R4=coklat, R5=hijau, R6=putih, R7=oranye, R8=ungu, R9=hitam, R10=pink
Sedapat mungkin tanda warna tersebut berdasarkan romb, tidak berdasarkan asal kabupaten karena kita semua jamaah haji provinsi Bali. Di arab saudi, para petugas hanya mengenali Dr tanda warna koper shg agr tdk membingungkan petugas, lebih baik tanda warna koper hanya dibuat oleh rombongan
EDISI 04 : AKTIVITAS DI EMBARKASI/ASRAMA HAJI SURABAYA
Setelah turun Dr bus di asrama haji maka :
1. Masuk ke hall Muzdalifah dan silakan duduk berkelompok sesuai rombongan maaing2. Setiap romb sdh ada papan nama rombongannya dan karu-karom silakan mengecek kelengkapan anggotanya dan mengumpulkan buku kesehatan hajinya (bg yg belum).
2. Mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang identitas dan kesehatan serta pemberian obat2+masker kpd tiap jamaah. Dimohon karu-karom mengingatkan anggotanya utk memakai gelang tsb dan jangan sekali-kali dilepas ato ditukar-tukar.
3. Dipersilakan masuk kamar sesuai pembagian Dr PPIH Embarkasi utk beristirahat. Setiap jamaah akan mdpt jatah makan 3 kali selama di asrama
4. Bakda Maghrib akan diadakan pemantapan karu-karom. Dimohon semua tim kloter hadir dan tdk diwakilkan.
5. Bakda subuh, semua jamaah sdh diarahkan utk memasuki hall Bir Ali utk proses pemberangkatan. Para karu-karom diharapkan utk mengarahkan anggotanya, memastikan tdk ada barang jamaah yg tertinggal, jamaah sdh mandi sunah ihram (bg yg tdk ingin mandi sunah ihram di bandra Jeddah), dan mengumpulkan tas tenteng berdasarkan rombongan sblm naik ke bir Ali (akn ada papan rombongan, silakan letakkan sesuai papan romb masing2)
6. Saat di hall Bir Ali akan dibagikan paspor, Visa, uang living cost dan nomor seat bus yg jg sekaligus pesawat.
7. Proses pemeriksaan barang bawaan (tes tenteng dan kalung) melalui x-ray. Jangan lupa stlh pemeriksaan, karu-karom dmohon utk mengingatkan anggotanya kbali mengecek barang bawaan, terutama tas kalung jgn sampai ketinggalan.
8. Naik ke bus sesuai nomor seat, bukan berdasarkan rombongan. 9. Dan akhirnya naik pesawat sesuai seat yg sdh ditentukan.
EDISI 05: AKTIVITAS PESAWAT DAN BANDARA JEDDAH
1. Memastikan jamaah tlh duduk sesuai nomor seatnya masing-masing.
2. Mendengarkan dan mengikuti panduan yg diinfokan oleh petugas kloter/kru pesawat, baik terkait ibadah, kesehatan maupun info lainnya.
3. Karu-karom dimohon bantuannya menyobekkan lembar D pada DAPIH dan menyerahkannya pada ketua kloter.
4. Mengkomunikasikan kepada petugas kloter/crew pesawat jika ada kejadian luar biasa.
5. Menghimbau anggotanya utk Memeriksa kembali dokumennya, terutama paspor, Visa dan bkjh. Ingat hati2 dg Visa saat ini yg bentuknya hanya lembaran kertas biasa.
6. Menghimbau anggotanya utk turun dg tertib dan tdk berebutan
DAPIH = Daftar Administrasi Perjalanan Ibadah Haji
Lembar D itu lembar kedatangan di Jeddah, fungsinya spt boarding pada, mengecek jumlah jamaah yg riil sampai jeddah. Dalam DAPIH, akan ada beberapa lembar, salah satunya lembar D dan sdh ada tulisannya. DAPIH akan diberikan saat di Embarkasi bersamaan pembagian paspor
SAAT DI BANDRA JEDDAH :
1. Silakan jamaah diarahkan ke ruang tunggu, laki-laki dan perempuan harus dipisah. Dipersilakan yg ingin ke toilet, alangkah baiknya tdk sendirian karena daerah yg cukup asing bagi kita.
2. Mohon kembali diingatkan paspor, Visa dan bkjh agr disiapkan plus kunci koper dan tes tenteng masing2 utk pemeriksaan fisik dan barang bawaan.
3. Mengikuti proses pemeriksaan imigrasi dan barang bawaan. Alangkah baiknya pemeriksaan bertemu/rombongan dan dikomandani karu-karom.
4. Pasca pemeriksaan, memastikan barang bawaan dikelompokkan dalam satu rombongan utk dibawa hummal/porter menuju busnya masing2.
5. Dipersilakan jamaah utk mandi sunah ihram bg yg belum, shalat Sunnah ihram dan kembali kumpul bersama romb masing-masing utk menuju bus pemberangkatan ke Makkah.
6. Saat menuju/nail bus, katering akan dibagikan kepada jamaah melalui karu-karom.
7. Saat hendak naik bus, karu-karom hendaknya mengingatkan jamaah utk berniat umrah (bagi yg ambil tamattuk) dan meninggalkan larangan2 ihram
8. Pastikan koper bersama bus yg mengangkut jamaah.
9. Mhn bantuan karu-karom utk memandu talbiyah selama perjalanan menuju makkah
EDISI 06: AKTIVITAS TIBA DI MAKAH PRA ARMINA
Perjalanan Dr Jeddah ke Makkah diperkirakan 1-2 jam. Setibanya di pemondokan :
1. Ketua Kloter bersama Karom akn bermusyawarah tkait pembagian kamar dan kuncinya. Disisi lain, karu dipersilakan menyisir koper2 yg telah diturunkan Dr bus di loby hotel utk dikumpulkan berdasarkan romb masing2. Ingat warna tanda koper setiap romb.
2. Kunci yg tlh dibagi kemudian didistribusikan kpd karu2. Ingat pria dan wanita dipisah. Sangat memungkinkan ada percampuran dlm sekamar oleh jamaah Dr beberapa regu, yg penting setiap jamaah dpt kamar dan menerima dg ikhlas pembagian kamar.
3. Dipersilakan utk membawa koper masing2 ke kamar masing2 dan beristirahat sejenak. Jika dirasa cukup energi
4. Mari bersiap-siap ke Masjidil haram utk umrah wajib/haji dan jgn lupa kita masih dlm keadaan berihram.
5. Sedpt mungkin msh dalam romb/regu utk menuju Masjidil haram dg bus yg tersedia. Halte bus ada di depan hotel Sakab Al Barakah. Jangan lupa naik bus dg stiker warna merah (3) menuju Mahbas jin. Setelah sampai terminal transit Mahbas jin, silakan naik bus stiker warna putih (4) dan turun di terminal Bab Ali (timur Masjidil haram). Silakan masuk melalui bab Marwah ato bab salam utk masuk ke Masjidil haram
Silakan melaksanakan thawaf umrah, Sa'i dan bercukur...
Setelah tuntas tahalul, Monggo keluar jg melalui bab Marwah/salam jalan menuju terminal Bab Ali (kira2 100meter). Kbali naik bus trayek putih (4) menuju terminal transit Mahbas jin, kemudian naik bus trayek merah (3) turun di depan hotel Sakab al-barokah, maka insha Allah sampai kembali di pemondokan. Jangan lupa ingat trayek2 bus dan jangan salah naik trayek Krn bs menyebabkan tersesat. Jika tersesat atau salah jalan, harap tdk panik, temua petugas haji Indonesia yang berpakaian putih hitam, insha Allah akan dihantarkan pulang
EDISI 07 : AKTIVITAS MAKKAH DAN PERSIAPAN KE ARMINA
Setelah umrah wajib, jamaah dipersilakan memperbanyak ibadah, mengikuti kajian keagamaan/manasik/konsult keagamaan yg insha Allah akan kita gelar tiap hari bakda isya di mushalla pemondokan. Perlu di perhatikan kita akn menghadapi puncak haji shg perlu menghemat energi
Pembagian konsumsi akan dilakukan setiap waktu makan oleh tim kloter kpd KAROM dan Dr Karom silakan dibagikan kepada karu lanjut jamaah. Bagi Karom yg berhalangan utk ambil konsumsi, silakan mendelegasikan kpd salah satu Karu. Insha Allah akn kita siapkan kartu pengambilan makan yg akan dipegang Karom dan kalo mewakili maka silakan bawa kartu itu kpd petugas kloter/konsumsi
Sesuai jadual, konsumsi di Makkah akn dibagikan sampai 7 sept, kemudian off s.d tgl 14 sept. OKI, silakan memanfaatkan living cost utk keperluan makan sehari-hari selama tdk dpt katering. Dan ingat katering hanya diberikan selama 12 hari dan tiap hari 2 kali
Ralat katering hanya sampai tgl 4 sept dan off sampai 14 sept. Off nya katering karena crowdednya transportasi katering Krn mendekati puncak haji
Transportasi ke Masjidil haram sesuai penjelasan kami sebelumnya. Ingat jangan salah naik trayek...
PERSIAPAN ARMINA : biasanya pihak Maktab akan memfasilitasi petugas kloter dan para Karom utk survei pemondokan di armina pada H-2 waktu armina. Saat survei mari kita sepakati pembagian pemondokannya. Para karu dimohon bantuannya utk 1. Mengecek anggota jamaahnya dan melaporkan kejadian luar biasa kepada petugas kloter atau pihak Maktab. 2. Menghimbau jamaah utk mempersiapkan kebutuhan selama di armina yg membutuhkan waktu lima hari dan dimasukkan kedalam TAS TENTENG, bukan koper.
Beberapa yg harus dibawa a.l. kain ihram utk wukuf di Arafah, mabit Muzdalifah dan lontar jumrah 10 Dzulhijjah, pakaian Koko/gamis selama lontar jumrah 11-13 Dzulhijjah dan perlengkapan pribadi lainnya. Tidak dianjurkan membawa uang atau uang berlebihan Krn konsumsi selama armina akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Bagi yg ingin mengamankan barang berharganya, bisa dititipkan ke pihak Maktab dlm safety box dg mengisi formulir barang titipan yg disediakan maktab
Utk memudahkan pengecekan dan pemantauan jamaah, diharapkan naik kendaraan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina ttap dlm minimal satu regu, syukur utuh satu rombongan, tergantung sikon transportasi yg disediakan Maktab dan komando dari petugas kloter.
EDISI 08 : AKTIVITAS DI ARAFAH
Pada tgl 8 Dzulhijjah dari pemondokan
1. Mengingatkan jamaah utk mandi Sunnah ihram, shalat Sunnah ihram, berpakaian ihram dan berniat haji di pemondokan.
2. Naik ke bus yg akn memberangkatkan ke Arafah. Sedpt mgkn naik per rombongan ato minimal beregu utuh, tergantung jumlah armada bus yg disediakan Maktab, mengingat lalu limtas Makkah mulai padat. Smg satu rombongan bs satu bus.
3. Dimohon Karom/karu dpt memandu talbiyah selama perjalanan ke arafah.
4. Turun dg tertib dan ttap dlm komando ketua kloter. Karom dan Karu menuju kemah yg telah ditetapkan pihak Maktab. Dimohon utk byk beraktivitas di luar kemah mengingat suhu yg cukup tinggi, lebih2 di siang hari.
5. Terkait distribusi konsumsi, sama sistemnya spt pembagian konsumsi di Maktab, sehari dpt tiga kali makan plus di awal Arafah akan diberikan satu paket dlm kemasan gula, teh, mentega, saos dan kecap. Paket itu utk selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (armina), kurang lbh lima hari. Jadi jangan segera dihabiskan dlm satu waktu
Ralat : dianjurkan tdk byk beraktivitas di luar kemah mengingatkan suhu yg cukup tinggi. Sedang dalam kemah insha Allah ada pendinginnya
Pada 9 Dzulhijjah pagi diharapkan sdh ada kesepakatan tim kloter tkait mekanisme prosesi wukuf arafah plus petugas2nya.
Prosesi wukuf dimulai saat waktu Dzuhur, diawali dg khutbah wukuf dilanjut dg shalat Dzuhur dan ashar dilakukan secara jamak qashar dilanjut lg dg doa dan dzikir, memperbanyak istighfar dan tilawah. Prosesi wukuf berakhir sampai tenggelamnya matahari.
Wukuf adalah rukun dan puncak haji sehingga harus dilakukan setiap jamaah haji, apapun kondisinya. Oleh karenanya, mari kita simpan energi kita agr kondisi fit dan mampu melaksanakan wukuf dg khusyu dan sempurna.
Jika memungkinkan bakda tenggelam matahari, kita dpt melaksanakan shalat Maghrib dan isya secara jamak dan qashar. Namun jika tdk memungkinkan Krn transportasi sdh menjemput kita, makan shalat Maghrib dan isya bisa dilakukan di Muzdalifah. Oleh karenanya, dmohon karu dan Karom sebelum akhir wukuf ato sblm tenggelam matahari, jamaah anggotanya sdh mengemasi barang bawaannya dan siap sedia jikalau harus mendadak diberangkatkan ke Muzdalifah.
Kondisi tsb mengingat sangat crowdednya Arafah dan semua jamaah haji sedunia bersiap sedia utk bergerak bersama-sama ke Muzdalifah. Dpt dibayangkan sekitar 3 juta org bergerak bersamaan menuju tempat yg sama. OKI, pelaksanaan shalat Maghrib dan isya melihat sikon, bisa di Arafah bs di Muzdalifah, tergantung transportasi yg menjemput kita
EDISI 09 : AKTIVITAS DI MUZDALIFAH
Karu-Karom senantiasa
1. Mengecek anggota regu/rombongan dan melaporkan segala kejadian luar biasa kpd tim kloter ato petugas haji (ppih Arab Saudi yg berpakaian putih-hitam, tdk berpakaian ihram).
2. Bersiap-siap naik bus yg mengangkut jamaah menuju Muzdalifah. Mohon kesabaran dlm menunggu ato menaiki bus yg sgt terbatas jumlahnya dan semua jamaah sedunia di Arafah jg hendak menuju ke muzdalifah
Muzdalifah sejatinya hanya tempat transit berupa jalan biasa tanpa tenda dan dg penerangan yg sgt terbatas. Tujuan kita Muzdalifah adl hanya mabit (berdiam diri sejenak sampai melewati tengah malam) dan mencari kerikil utk persiapan lontar jumrah. Jumlahnya adl minimal 49 biji utk yg Nafar awal ato 70 biji utk yg Nafar tsani
Dimohonkan karu-karom
1. Mengingatkan sopir bus yg membawa jamaah dr arafah utk menurunkan jamaah di Muzdalifah.
2. Mengingatkan jamaah yg blm shalat maghrib-isya utk melaksanakannya secara jamak takhir scr Qadar.
3. Mengisi mabit dg byk istighfar dan doa, tdk bercanda ato guyonan.
4. Mengingat dan menjaga barang bawaannya.
5. Menunggu komando ketua kloter ke Karom ke karu utk naik bus menuju Mina. Harap maklum, bus yg ada akan terus berjalan Krn sistem taraddudi, ato jalan terus dari arafah-muzdalifah-mina balik lg ke arafah-muzdalifah-mina
Perjalanan dari arafah-muzdalifah-mina adalah perjalanan yg menguji kesabaran kita. Disinilah kita diuji tingkat ketaqwaan kita dg mengembangkan sifat sabar dan tdk emosian Krn seringkali lamanya kita menunggu bus dan atau bahkan berebut ketika naik bus ketika hendak menuju Mina. Dimohon karu-karom mampu memahami kondisi jamaahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menjadikan kita org2 yg bersabar, diberikan kemudahan dlm segala urusan kita dan senantiasa diberi hidayah dlm setiap keputusan kita
EDISI 10 : AKTIVITAS DI MINA
Sesampai di Mina setelah Dr Muzdalifah
1. Karu-karom mengajak jamaah turun dan menunggu komando petugas kloter utk mengarahkan jamaah menuju pemondokan yg telah ditetapkan. Sembari menunggu, silakan dicek jumlah anggotanya serta barang bawaannya.
2. Menuju kemah yg diarahkan petugas kloter dg pemisahan antara laki-laki dan perempuan Krn kita akn menetap selama 3-4 hari. Setelah meletakkan barang bawaan di kemah dan dirasa cukup utk istirahat' sejenak, maka karu-karom mengajak anggotanya bersiap utk lontar jumrah. INGAT, WAKTU LONTAR JUMRAH MENUNGGU KOMANDO KETUA KLOTER
AKTIVITAS 10 DZULHIJJAH ==> hanya melontar jumrah aqobah sebanyak 7 kali kemudian tahallul awal dan jamaah bs melepas kain ihram
Distribusi konsumsi sama spt distribusi di Makkah, dibagikan oleh Karom dan Karu. TIDAK DIANJURKAN setelah lontar aqabah, jamaah utk balik ke Makkah guna melaksanakan thawaf Ifadah dan tahallul akhir. Ada beberapa alasan :
1. Transportasi Dr Mina ke Makkah masih off shg harus diupayakan seorang diri dan membutuhkan energi yg banyak krn byk jamaah yg akhirnya memilih jalan kaki ke Makkah
2. Jamaah harus sudah kembali ke Mina sebelum terbenam matahari utk mabit dan lagi2 butuh energi yg besar. Jika kembali setelah ghurub, maka ybs telah melanggar wajib haji dan harus terkena dam
Silakan karu dan Karom senantiasa mengecek kondisi dan pergerakan jamaahnya. Jika ada yg balik ke Makkah atau pemondokan, mhn diingatkan utk segera balik ke.mina sblm terbenam. Begitupula jika terdapat kejadian luar biasa, segera koordinasi dg petugas kloter dan atau ppih yg berpakaian putih hitam
AKTIVITAS 11 DZULHIJJAH ==> lontar jumrah ula, wustha dan aqabah dan kembali ke krmah
AKTIVITAS 12 DZULHIJJAH ==> lontar jumrah ula, wustha dan aqobah. Bagi jamaah yg ingin mengambil Nafar awal, bersiap-siap utk kembali ke makkah
DIANJURKAN JAMAAH UTK BISA MENGAMBIL NAFAR TSANI atau di.mina sampai tgl 13 Dzulhijjah utk kembali lontar tiga jumrah. Pihak Maktab biasanya mensetting penjemputan jamaah dg transportasi bus pada 13 Dzulhijjah. Namun tdk menutup kemungkinan Maktab jg memfasilitasi yg Nafar awal, asalkan jumlahnya cukup banyak. Resiko yg Nafar awal, maka ybs tdk mendapatkan pelayanan katering pd tgl 13 Dzulhijjah karena jatahnya sdh di drop ke mina
Setelah lontar 3 jumrah pada 13 Dzulhijjah, karu dan Karom dmohon menyiapkan anggotanya utk diberangkatkan ke Makkah sbil menunggu bus jemputan dan komando Dr petugas kloter
Perjalanan balik ke Makkah dg bus diharapkan tetap dpt beregu atau berombongan tergantung armada yg tersedia. Semoga Allah memberikan kesabaran dan kelancaran kpd kita dlm menjalankan amanah utk melayani jamaah
EDISI 11 : AKTIVITAS DI MAKKAH PASCA ARMINA
Setelah kembali Dr armina, beberapa aktivitas yg dpt dilakukan
1. Ziarah Makkah
2. Memperbanyak ibadah, termasuk umrah Sunnah dan jg thawaf wada menjelang kita ke madinah
3. Membayar dam
Mengingat aktivitas Makkah pasca Armina adalah aktivitas inisiatif jamaah, maka diharapkan karu dan Karom :
1. Terus memantau dan mengecek jumlah anggotanya dan melaporkan kejadian luar biasa kpd pihak Maktab, petugas kloter atau ppih.
2. Berkoordinasi dg petugas kloter jika ada jamaah yg ingin ziarah Makkah atau bayar dam. Insha Allah akan kita siapkan surat ijin beraktivitas diluar pemondokan bagi yg ingin ziarah atau tour Makkah, mengetahui karu/karom utk memantau pergerakan jamaah.
3. Memastikan tdk ada barang bawaan yg tertinggal ketika hendak ke Madinah. Insha Allah tgl 2 okt kita akan menuju Madinah shg sehari atau dua hari sebelumnya jamaah sdh dianjurkan utk paling barang bawaan agr tidak terburu-buru yg menyebabkan seringkali ada yg terlupa.
4. Menunggu komando ketua kloter terkait keberangkatan ke Madinah dg naik bus sesuai regu/rombongan tergantung ketersediaan transportasi oleh pihak Maktab. Semoga Allah memberikan kemudahan dlm segala urusan kita
EDISI 12: AKTIVITAS DI MADINAH
Secara formal, kita baru bisa check ini jam 8pm. Biasanya berangkat Dr Makkah sekitar bakda Dzuhur/ashar dg menempuh perjalanan sekitar 6-7jam shg agk pas saat check in. Namun kita berharap kita bisa sampai sebelum isya shg bisa ikut jamaah isya utk memulai arbain.
Beberapa hal yg bs dilakukan karu-karom, yaitu :
1. Menyemangati jamaahnya utk bisa shalat jamaah rawatib di masjid Nabawi, syukur bs berjamaah dg imam rawatib masjid Nabawi. Ingat kita dischedulekan check out tgl 11-10-2016 pk 8am. Artinya kita hanya akan bertemu 41 kali waktu shalat, artinya lagi kalo masih sekali ketinggalan shalat di masjid Nabawi kita masih memenuhi arbain. Tetapi ketika kelewatan dua kali waktu shalat di Nabawi maka kita blm genep arbain.
2. Memandu dan mengerahkan jamaah utk arbain. Insha Allah pihak Maktab akan memfasilitasi ziarah Madinah pada H+2-5 di Madinah, gratis, walau mungkin hanya 2-4 tempat dan itupun start pagi dan balik sebelum zuhur. Tdk menutup kemungkinan jk ingin nambah, Monggo swadaya jamaah dan mhn dikoordinasikan dg petugas kloter. Dan ingat jgn sampai nabrak waktu shalat Krn tujuan utama ke Madinah adl mengejar arbain
3. H-1 Pemulangan ke Indonesia (10-10-2016) dimohon karu-karom bisa menghimbau jamaahnya utk finalisasi packing brg bawaannya. Begitupula menjelang berangkat ke bandara, paspor akan dikembalikan ke jamaah dan mhn tetap dipegang Karom shg saat pemeriksaan imigrasi di bandara Madinah dpt dilakukan per rombongan, dipandu Karom dan karu
4. Pemberangkatan ke bandara Madinah setelah check out hotel Madinah menunggu komando ketua kloter. Jamaah dipersilakan masuk ke bus sesuai regu/rombongan dan Karu/karom senantiasa mengecek barang bawaan, jamaah dan dokumen jamaahnya. Semoga Allah senantiasa meminimalisir problem yg tdk kita harapkan, dan memperlancar segala urusan kita
EDISI 13: AKTIVITAS BANDARA MADINAH (AMAA)
Karu-karom dimohonkan:
1. Senantiasa mengecek jamaahnya dan melaporkan kejadian luar biasa kepada petugas kloter/ppih.
2. Karom dimohonkan utk memegang paspor jamaahnya yg akan diberikan pihak Maktab ketika hendak menuju bandara Madinah. Utk memudahkan pemeriksaan, paspor disimpan Karom dan pemeriksaan secara bergiliran per rombongan.
3. Jangan lupa juga mengecek barang bawaan jamaah agr sesuai jumlah jamaahnya.
4. Setiba di bandara, mempersilakan anggotanya untuk menuju ruang tunggu, bergantian melewati proses keimigrasin
5. Seusai pemeriksaan barang bawaan dan keimigrasian, karu dan Karom dimohon menghimbau jamaahnya utk tetap menjaga dokumen keimigrasian dan perhajian agr tidak hilang. 6. Sambil menunggu instruksi naik pesawat dan pemberangkatan, karu-karom dimohon terus memantau keberadaan jamaahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kesehatan dan keutuhan jamaah kita dari berangkat hingga Pemulangan. Amin ya Rabbal alamin
EDISI 14: AKTIVITAS DI PESAWAT PEMULANGAN
Alhamdulillah sesaat lagi tuntas sdh perjalanan spiritual kita di Arab Saudi. Semnagat berhaji tentu kita berharap tetap eksis sampai di tanah air. Mengawali ujian kemabruran kita :
1. tetap tertib menaiki pesawat, meletakkan tas tenteng di kabin dan menghimbau jamaah untuk DUDUK SESUAI NOMOR SEAT MASING-MASING (sesuai boarding pada). Crew pesawat seringkali memprovokasi jamaah bisa duduk sesuai keinginannya tanpa memperhatikan boarding padanya. Mhn bantuan karu-karom utk mengendalikan jamaah utk duduk sesuai seat number boarding pada, tidak berebut tempat duduk terutama di bagian depan. Mari belajar ikhlas dan nerimo dimana pun kita duduk, alhamd nikmat berhaji lebih besar kita rasakan daripada hanya berebut duduk di depan.
2. Senantiasa memperhatikan arahan petugas kloter dan crew pesawat terkait keselamatan penerbangan, kloter dan ibadah.
3. Mhn bantuan karu-karom utk menyobek lembar P pada DAPIH dan diserahkan kepada ketua kloter.
4. Senantiasa koordinasi dan melaporkan kejadian luar biasa di pesawat kepada petugas kloter dan crew pesawat.
5. menghimbau jamaah utk tetap menjaga dokumen keimigrasian dan perhajiannya. Semoga penerbangan pulang kita selamat dan diberi kemudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala utk selanjutnya
6. Turun dg tertib, naik ke bus yg akan mengantarkan ke debarkasi Surabaya.
EDISI 15: alhamd telah tiba kembali di asrama haji dan silakan masuk ke hall Muzdalifah dan duduk sesuai rombongan, sama seperti ketika penyambutan. Karu-karom jg diminta utk menghimbau jamaahnya utk mengikuti prosesi penyambutan.
Sebelum keluar hall
1. Silakan mencari sendiri koper masing-masing yg telah disiapkan ppih debarkasi sesuai rombongan masing2, ingat tanda barang bawaan masing2 rombongan.
2. Setelah dapat, silakan minta bantuan Porter utk mengangkutnya ke bus penjemput. Mhn disiapkan juga paspornya utk pengambilan air zam-zam. Harap tidak terburu-buru, Porter harus seiring keluarnya dg jamaah agr pengangkutan koper terpantau.
3. Silakan masukkan koper ke bus penjemput yg telah disiapkan phu kab/kota masing2. Dimohon setiap karu-karom memastikan barang bawaan dan jamaahnya telah naik bus masing2. Bagi yg langsung balik ke daerah asal di Jawa ato tlh dijemput keluarganya, mhn dikoordinasikan dg phu kab/kota. Insha Allah ketika jamaah telah lengkap, phi kab/kota baru akan memberangkatkan ke Bali.
Semoga kita diberi kelancaran dlm perjalanan pulang dan menjadikan kita haji yg mabrur. Amin Ya Rabbal 'Alamiin
Edisi 01: PENGENALAN ISTILAH
Tim KLOTER : yg dimaksud adl TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) sering disebut Ketua Kloter ==> org yg bertanggung jawab terhadap seluruh jamaah haji dalam satu kloter. TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) srg disebut Kiai kloter==> petugas yg membantu ketua kloter dalam urusan ibadah. TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) srg disebut dokter/paramedis kloter ==> petugas yg membantu kloter dalam pelayanan kesehatan
Karom (Ketua Rombongan) adl jamaah yg diberi tugas tambahan mengkoordinir jamaah dalam 4 regu. Sedang Karu (Ketua Regu) adl jamaah yg dberi tambahan tugas mengkoordinir 11 org jamaah. Dalam satu kloter terdapat 10 Karom dan 40 Karu
Mengapa butuh tim kloter?
Pemerintah, dlm hal ini Menteri Agama, adl penyelenggara haji yg sah. Dlm prakteknya, tentu Menteri tdk bisa mendampingi dan melayani secara lgsung jamaah. Oleh karenanya, dibentuklah kloter dg timnya sbg perpanjangan dan pemegang amanah pemerintah dlm melayani, membimbing dan melindungi jamaah secara langsung. Karenanya tim kloter sering jg disebut petugas yg menyertai jamaah
Konsekuensi tim kloter adl perpanjangan tangan pemerintah, maka apapun yg dilakukan tim adl kebijakan pemerintah. Walau tim kloter
EDISI 02 : yg dimaksud tim kloter yaitu TPHI, TPIHI, TKHI, Karom dan Karu. Sedang petugas kloter adalah TPHI, TPIHI dan TKHI.
Petugas Kloter bertanggung jawab kepada jamaah dan pemerintah. Sedang Karom dan Karu hanya bertanggung jawab kepada jamaah. Hirarki tanggung jawab ini memberikan gambaran bahwa kesuksesan kerja petugas kloter sangat bergantung pada bantuan dan kerjasama Dr tim kloter. Oleh karenanya, tugas petugas kloter tdk bisa berdiri sendiri dlm jalankan tugasnya.
Contoh dlm pelayanan katering kepada jamaah, tentu petugas kloter tdk bs mendistribusikan sendiri katering kpd jamaah, diperlukan bantuan Karom utk mengambil dan mendistribusikan dan dari Karom disalurkan kepada Karu untuk selanjutnya dibagikan kpd jamaah. Tentu kerepotan kalo setiap jamaah langsung meminta katering kpd ketua kloter, bahkan jika langsung sangat mungkin terjadi ketidakmerataan dlm pembagian katering
Begitupula ketika awal tiba di pemondokan (Makkah dan Madinah), pembagian kamar dan kuncinya jg dilakukan oleh ketua kloter kepada Karom, dari Karom kepada Karu dan dari karu kepada jamaah. Khusus pembagian kamar, perempuan dan laki-laki harus dipisah. Oleh karenanya, sdh mulai saat ini perlu dilakukan mapping jumlah anggota rombongan dan regunya berdasarkan jenis kelamin. Misal satu kamar berisi 4 tempat tidur, dengan jumlah laki2 dlm romb 20 org dan perempuan 25 org, maka Karom bisa mengusulkan 12 kamar, 5 kamar utk laki2 dan 7 kamar utk perempuan.
EDISI 03 : TUGAS KARU-KAROM PRA-PEMBERANGKATAN
Adl membantu para Peny. Haji dan umrah kab/kota utk :
1. Sosialisasi barang bawaan kpd jamaah, jangan sampai salah bawa dan salah memasukkan barang bawaan ke tas haji. TAS HAJI terdiri KOPER BESAR, TAS TENTENG (spt travel bag dan sdh ada rodanya) dan TAS KALUNG
TAS TENTENG berisi keperluan selama di Embarkasi (asrama haji), penerbangan dan Bandra jeddah. maks 7 kg dan dbawa ke kabin. dilarang keras meletakkan benda tajam (gunting, cutter, potongan kuku) dan cairan lebih Dr 100 ml (termasuk minuman). Silakan bawa kain ihram 1 stel utk keperluan ihram di bandara Jeddah. TAS KOPER berisi keperluan selama di Arab Saudi maks 32 kg. Kalo ingin membawa benda tajam silakan letakkan di koper besar. TAS KALUNG berisi paspor, Visa, spma, dapih, obat secukupnya dan uang perbekalan, Plus buku kesehatan haji
Tugas ke-2: sblm berangkat ke Surabaya, pastikan anggotanya lengkap, begitupula barang bawaan lengkap dan tdk salah tempat. Tdk diijinkan membawa tas tentengan/koper tambahan selain tas dari pihak penerbangan.
Tugas ke-3 : segera mengkomunikasikan kejadian luar biasa yg dialami anggotanya kepada PHU Kab/kota.
Tugas ke-4: memastikan semua anggota regu/romb sampai di asrama haji Sukolilo surabaya
Tambahan info tugas pra-pemberangkatan : mulai menandai barang bawaan rombongan dg warna romb. Romb 1=merah, R2=kuning, R3=biru, R4=coklat, R5=hijau, R6=putih, R7=oranye, R8=ungu, R9=hitam, R10=pink
Sedapat mungkin tanda warna tersebut berdasarkan romb, tidak berdasarkan asal kabupaten karena kita semua jamaah haji provinsi Bali. Di arab saudi, para petugas hanya mengenali Dr tanda warna koper shg agr tdk membingungkan petugas, lebih baik tanda warna koper hanya dibuat oleh rombongan
EDISI 04 : AKTIVITAS DI EMBARKASI/ASRAMA HAJI SURABAYA
Setelah turun Dr bus di asrama haji maka :
1. Masuk ke hall Muzdalifah dan silakan duduk berkelompok sesuai rombongan maaing2. Setiap romb sdh ada papan nama rombongannya dan karu-karom silakan mengecek kelengkapan anggotanya dan mengumpulkan buku kesehatan hajinya (bg yg belum).
2. Mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang identitas dan kesehatan serta pemberian obat2+masker kpd tiap jamaah. Dimohon karu-karom mengingatkan anggotanya utk memakai gelang tsb dan jangan sekali-kali dilepas ato ditukar-tukar.
3. Dipersilakan masuk kamar sesuai pembagian Dr PPIH Embarkasi utk beristirahat. Setiap jamaah akan mdpt jatah makan 3 kali selama di asrama
4. Bakda Maghrib akan diadakan pemantapan karu-karom. Dimohon semua tim kloter hadir dan tdk diwakilkan.
5. Bakda subuh, semua jamaah sdh diarahkan utk memasuki hall Bir Ali utk proses pemberangkatan. Para karu-karom diharapkan utk mengarahkan anggotanya, memastikan tdk ada barang jamaah yg tertinggal, jamaah sdh mandi sunah ihram (bg yg tdk ingin mandi sunah ihram di bandra Jeddah), dan mengumpulkan tas tenteng berdasarkan rombongan sblm naik ke bir Ali (akn ada papan rombongan, silakan letakkan sesuai papan romb masing2)
6. Saat di hall Bir Ali akan dibagikan paspor, Visa, uang living cost dan nomor seat bus yg jg sekaligus pesawat.
7. Proses pemeriksaan barang bawaan (tes tenteng dan kalung) melalui x-ray. Jangan lupa stlh pemeriksaan, karu-karom dmohon utk mengingatkan anggotanya kbali mengecek barang bawaan, terutama tas kalung jgn sampai ketinggalan.
8. Naik ke bus sesuai nomor seat, bukan berdasarkan rombongan. 9. Dan akhirnya naik pesawat sesuai seat yg sdh ditentukan.
EDISI 05: AKTIVITAS PESAWAT DAN BANDARA JEDDAH
1. Memastikan jamaah tlh duduk sesuai nomor seatnya masing-masing.
2. Mendengarkan dan mengikuti panduan yg diinfokan oleh petugas kloter/kru pesawat, baik terkait ibadah, kesehatan maupun info lainnya.
3. Karu-karom dimohon bantuannya menyobekkan lembar D pada DAPIH dan menyerahkannya pada ketua kloter.
4. Mengkomunikasikan kepada petugas kloter/crew pesawat jika ada kejadian luar biasa.
5. Menghimbau anggotanya utk Memeriksa kembali dokumennya, terutama paspor, Visa dan bkjh. Ingat hati2 dg Visa saat ini yg bentuknya hanya lembaran kertas biasa.
6. Menghimbau anggotanya utk turun dg tertib dan tdk berebutan
DAPIH = Daftar Administrasi Perjalanan Ibadah Haji
Lembar D itu lembar kedatangan di Jeddah, fungsinya spt boarding pada, mengecek jumlah jamaah yg riil sampai jeddah. Dalam DAPIH, akan ada beberapa lembar, salah satunya lembar D dan sdh ada tulisannya. DAPIH akan diberikan saat di Embarkasi bersamaan pembagian paspor
SAAT DI BANDRA JEDDAH :
1. Silakan jamaah diarahkan ke ruang tunggu, laki-laki dan perempuan harus dipisah. Dipersilakan yg ingin ke toilet, alangkah baiknya tdk sendirian karena daerah yg cukup asing bagi kita.
2. Mohon kembali diingatkan paspor, Visa dan bkjh agr disiapkan plus kunci koper dan tes tenteng masing2 utk pemeriksaan fisik dan barang bawaan.
3. Mengikuti proses pemeriksaan imigrasi dan barang bawaan. Alangkah baiknya pemeriksaan bertemu/rombongan dan dikomandani karu-karom.
4. Pasca pemeriksaan, memastikan barang bawaan dikelompokkan dalam satu rombongan utk dibawa hummal/porter menuju busnya masing2.
5. Dipersilakan jamaah utk mandi sunah ihram bg yg belum, shalat Sunnah ihram dan kembali kumpul bersama romb masing-masing utk menuju bus pemberangkatan ke Makkah.
6. Saat menuju/nail bus, katering akan dibagikan kepada jamaah melalui karu-karom.
7. Saat hendak naik bus, karu-karom hendaknya mengingatkan jamaah utk berniat umrah (bagi yg ambil tamattuk) dan meninggalkan larangan2 ihram
8. Pastikan koper bersama bus yg mengangkut jamaah.
9. Mhn bantuan karu-karom utk memandu talbiyah selama perjalanan menuju makkah
EDISI 06: AKTIVITAS TIBA DI MAKAH PRA ARMINA
Perjalanan Dr Jeddah ke Makkah diperkirakan 1-2 jam. Setibanya di pemondokan :
1. Ketua Kloter bersama Karom akn bermusyawarah tkait pembagian kamar dan kuncinya. Disisi lain, karu dipersilakan menyisir koper2 yg telah diturunkan Dr bus di loby hotel utk dikumpulkan berdasarkan romb masing2. Ingat warna tanda koper setiap romb.
2. Kunci yg tlh dibagi kemudian didistribusikan kpd karu2. Ingat pria dan wanita dipisah. Sangat memungkinkan ada percampuran dlm sekamar oleh jamaah Dr beberapa regu, yg penting setiap jamaah dpt kamar dan menerima dg ikhlas pembagian kamar.
3. Dipersilakan utk membawa koper masing2 ke kamar masing2 dan beristirahat sejenak. Jika dirasa cukup energi
4. Mari bersiap-siap ke Masjidil haram utk umrah wajib/haji dan jgn lupa kita masih dlm keadaan berihram.
5. Sedpt mungkin msh dalam romb/regu utk menuju Masjidil haram dg bus yg tersedia. Halte bus ada di depan hotel Sakab Al Barakah. Jangan lupa naik bus dg stiker warna merah (3) menuju Mahbas jin. Setelah sampai terminal transit Mahbas jin, silakan naik bus stiker warna putih (4) dan turun di terminal Bab Ali (timur Masjidil haram). Silakan masuk melalui bab Marwah ato bab salam utk masuk ke Masjidil haram
Silakan melaksanakan thawaf umrah, Sa'i dan bercukur...
Setelah tuntas tahalul, Monggo keluar jg melalui bab Marwah/salam jalan menuju terminal Bab Ali (kira2 100meter). Kbali naik bus trayek putih (4) menuju terminal transit Mahbas jin, kemudian naik bus trayek merah (3) turun di depan hotel Sakab al-barokah, maka insha Allah sampai kembali di pemondokan. Jangan lupa ingat trayek2 bus dan jangan salah naik trayek Krn bs menyebabkan tersesat. Jika tersesat atau salah jalan, harap tdk panik, temua petugas haji Indonesia yang berpakaian putih hitam, insha Allah akan dihantarkan pulang
EDISI 07 : AKTIVITAS MAKKAH DAN PERSIAPAN KE ARMINA
Setelah umrah wajib, jamaah dipersilakan memperbanyak ibadah, mengikuti kajian keagamaan/manasik/konsult keagamaan yg insha Allah akan kita gelar tiap hari bakda isya di mushalla pemondokan. Perlu di perhatikan kita akn menghadapi puncak haji shg perlu menghemat energi
Pembagian konsumsi akan dilakukan setiap waktu makan oleh tim kloter kpd KAROM dan Dr Karom silakan dibagikan kepada karu lanjut jamaah. Bagi Karom yg berhalangan utk ambil konsumsi, silakan mendelegasikan kpd salah satu Karu. Insha Allah akn kita siapkan kartu pengambilan makan yg akan dipegang Karom dan kalo mewakili maka silakan bawa kartu itu kpd petugas kloter/konsumsi
Sesuai jadual, konsumsi di Makkah akn dibagikan sampai 7 sept, kemudian off s.d tgl 14 sept. OKI, silakan memanfaatkan living cost utk keperluan makan sehari-hari selama tdk dpt katering. Dan ingat katering hanya diberikan selama 12 hari dan tiap hari 2 kali
Ralat katering hanya sampai tgl 4 sept dan off sampai 14 sept. Off nya katering karena crowdednya transportasi katering Krn mendekati puncak haji
Transportasi ke Masjidil haram sesuai penjelasan kami sebelumnya. Ingat jangan salah naik trayek...
PERSIAPAN ARMINA : biasanya pihak Maktab akan memfasilitasi petugas kloter dan para Karom utk survei pemondokan di armina pada H-2 waktu armina. Saat survei mari kita sepakati pembagian pemondokannya. Para karu dimohon bantuannya utk 1. Mengecek anggota jamaahnya dan melaporkan kejadian luar biasa kepada petugas kloter atau pihak Maktab. 2. Menghimbau jamaah utk mempersiapkan kebutuhan selama di armina yg membutuhkan waktu lima hari dan dimasukkan kedalam TAS TENTENG, bukan koper.
Beberapa yg harus dibawa a.l. kain ihram utk wukuf di Arafah, mabit Muzdalifah dan lontar jumrah 10 Dzulhijjah, pakaian Koko/gamis selama lontar jumrah 11-13 Dzulhijjah dan perlengkapan pribadi lainnya. Tidak dianjurkan membawa uang atau uang berlebihan Krn konsumsi selama armina akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Bagi yg ingin mengamankan barang berharganya, bisa dititipkan ke pihak Maktab dlm safety box dg mengisi formulir barang titipan yg disediakan maktab
Utk memudahkan pengecekan dan pemantauan jamaah, diharapkan naik kendaraan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina ttap dlm minimal satu regu, syukur utuh satu rombongan, tergantung sikon transportasi yg disediakan Maktab dan komando dari petugas kloter.
EDISI 08 : AKTIVITAS DI ARAFAH
Pada tgl 8 Dzulhijjah dari pemondokan
1. Mengingatkan jamaah utk mandi Sunnah ihram, shalat Sunnah ihram, berpakaian ihram dan berniat haji di pemondokan.
2. Naik ke bus yg akn memberangkatkan ke Arafah. Sedpt mgkn naik per rombongan ato minimal beregu utuh, tergantung jumlah armada bus yg disediakan Maktab, mengingat lalu limtas Makkah mulai padat. Smg satu rombongan bs satu bus.
3. Dimohon Karom/karu dpt memandu talbiyah selama perjalanan ke arafah.
4. Turun dg tertib dan ttap dlm komando ketua kloter. Karom dan Karu menuju kemah yg telah ditetapkan pihak Maktab. Dimohon utk byk beraktivitas di luar kemah mengingat suhu yg cukup tinggi, lebih2 di siang hari.
5. Terkait distribusi konsumsi, sama sistemnya spt pembagian konsumsi di Maktab, sehari dpt tiga kali makan plus di awal Arafah akan diberikan satu paket dlm kemasan gula, teh, mentega, saos dan kecap. Paket itu utk selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (armina), kurang lbh lima hari. Jadi jangan segera dihabiskan dlm satu waktu
Ralat : dianjurkan tdk byk beraktivitas di luar kemah mengingatkan suhu yg cukup tinggi. Sedang dalam kemah insha Allah ada pendinginnya
Pada 9 Dzulhijjah pagi diharapkan sdh ada kesepakatan tim kloter tkait mekanisme prosesi wukuf arafah plus petugas2nya.
Prosesi wukuf dimulai saat waktu Dzuhur, diawali dg khutbah wukuf dilanjut dg shalat Dzuhur dan ashar dilakukan secara jamak qashar dilanjut lg dg doa dan dzikir, memperbanyak istighfar dan tilawah. Prosesi wukuf berakhir sampai tenggelamnya matahari.
Wukuf adalah rukun dan puncak haji sehingga harus dilakukan setiap jamaah haji, apapun kondisinya. Oleh karenanya, mari kita simpan energi kita agr kondisi fit dan mampu melaksanakan wukuf dg khusyu dan sempurna.
Jika memungkinkan bakda tenggelam matahari, kita dpt melaksanakan shalat Maghrib dan isya secara jamak dan qashar. Namun jika tdk memungkinkan Krn transportasi sdh menjemput kita, makan shalat Maghrib dan isya bisa dilakukan di Muzdalifah. Oleh karenanya, dmohon karu dan Karom sebelum akhir wukuf ato sblm tenggelam matahari, jamaah anggotanya sdh mengemasi barang bawaannya dan siap sedia jikalau harus mendadak diberangkatkan ke Muzdalifah.
Kondisi tsb mengingat sangat crowdednya Arafah dan semua jamaah haji sedunia bersiap sedia utk bergerak bersama-sama ke Muzdalifah. Dpt dibayangkan sekitar 3 juta org bergerak bersamaan menuju tempat yg sama. OKI, pelaksanaan shalat Maghrib dan isya melihat sikon, bisa di Arafah bs di Muzdalifah, tergantung transportasi yg menjemput kita
EDISI 09 : AKTIVITAS DI MUZDALIFAH
Karu-Karom senantiasa
1. Mengecek anggota regu/rombongan dan melaporkan segala kejadian luar biasa kpd tim kloter ato petugas haji (ppih Arab Saudi yg berpakaian putih-hitam, tdk berpakaian ihram).
2. Bersiap-siap naik bus yg mengangkut jamaah menuju Muzdalifah. Mohon kesabaran dlm menunggu ato menaiki bus yg sgt terbatas jumlahnya dan semua jamaah sedunia di Arafah jg hendak menuju ke muzdalifah
Muzdalifah sejatinya hanya tempat transit berupa jalan biasa tanpa tenda dan dg penerangan yg sgt terbatas. Tujuan kita Muzdalifah adl hanya mabit (berdiam diri sejenak sampai melewati tengah malam) dan mencari kerikil utk persiapan lontar jumrah. Jumlahnya adl minimal 49 biji utk yg Nafar awal ato 70 biji utk yg Nafar tsani
Dimohonkan karu-karom
1. Mengingatkan sopir bus yg membawa jamaah dr arafah utk menurunkan jamaah di Muzdalifah.
2. Mengingatkan jamaah yg blm shalat maghrib-isya utk melaksanakannya secara jamak takhir scr Qadar.
3. Mengisi mabit dg byk istighfar dan doa, tdk bercanda ato guyonan.
4. Mengingat dan menjaga barang bawaannya.
5. Menunggu komando ketua kloter ke Karom ke karu utk naik bus menuju Mina. Harap maklum, bus yg ada akan terus berjalan Krn sistem taraddudi, ato jalan terus dari arafah-muzdalifah-mina balik lg ke arafah-muzdalifah-mina
Perjalanan dari arafah-muzdalifah-mina adalah perjalanan yg menguji kesabaran kita. Disinilah kita diuji tingkat ketaqwaan kita dg mengembangkan sifat sabar dan tdk emosian Krn seringkali lamanya kita menunggu bus dan atau bahkan berebut ketika naik bus ketika hendak menuju Mina. Dimohon karu-karom mampu memahami kondisi jamaahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menjadikan kita org2 yg bersabar, diberikan kemudahan dlm segala urusan kita dan senantiasa diberi hidayah dlm setiap keputusan kita
EDISI 10 : AKTIVITAS DI MINA
Sesampai di Mina setelah Dr Muzdalifah
1. Karu-karom mengajak jamaah turun dan menunggu komando petugas kloter utk mengarahkan jamaah menuju pemondokan yg telah ditetapkan. Sembari menunggu, silakan dicek jumlah anggotanya serta barang bawaannya.
2. Menuju kemah yg diarahkan petugas kloter dg pemisahan antara laki-laki dan perempuan Krn kita akn menetap selama 3-4 hari. Setelah meletakkan barang bawaan di kemah dan dirasa cukup utk istirahat' sejenak, maka karu-karom mengajak anggotanya bersiap utk lontar jumrah. INGAT, WAKTU LONTAR JUMRAH MENUNGGU KOMANDO KETUA KLOTER
AKTIVITAS 10 DZULHIJJAH ==> hanya melontar jumrah aqobah sebanyak 7 kali kemudian tahallul awal dan jamaah bs melepas kain ihram
Distribusi konsumsi sama spt distribusi di Makkah, dibagikan oleh Karom dan Karu. TIDAK DIANJURKAN setelah lontar aqabah, jamaah utk balik ke Makkah guna melaksanakan thawaf Ifadah dan tahallul akhir. Ada beberapa alasan :
1. Transportasi Dr Mina ke Makkah masih off shg harus diupayakan seorang diri dan membutuhkan energi yg banyak krn byk jamaah yg akhirnya memilih jalan kaki ke Makkah
2. Jamaah harus sudah kembali ke Mina sebelum terbenam matahari utk mabit dan lagi2 butuh energi yg besar. Jika kembali setelah ghurub, maka ybs telah melanggar wajib haji dan harus terkena dam
Silakan karu dan Karom senantiasa mengecek kondisi dan pergerakan jamaahnya. Jika ada yg balik ke Makkah atau pemondokan, mhn diingatkan utk segera balik ke.mina sblm terbenam. Begitupula jika terdapat kejadian luar biasa, segera koordinasi dg petugas kloter dan atau ppih yg berpakaian putih hitam
AKTIVITAS 11 DZULHIJJAH ==> lontar jumrah ula, wustha dan aqabah dan kembali ke krmah
AKTIVITAS 12 DZULHIJJAH ==> lontar jumrah ula, wustha dan aqobah. Bagi jamaah yg ingin mengambil Nafar awal, bersiap-siap utk kembali ke makkah
DIANJURKAN JAMAAH UTK BISA MENGAMBIL NAFAR TSANI atau di.mina sampai tgl 13 Dzulhijjah utk kembali lontar tiga jumrah. Pihak Maktab biasanya mensetting penjemputan jamaah dg transportasi bus pada 13 Dzulhijjah. Namun tdk menutup kemungkinan Maktab jg memfasilitasi yg Nafar awal, asalkan jumlahnya cukup banyak. Resiko yg Nafar awal, maka ybs tdk mendapatkan pelayanan katering pd tgl 13 Dzulhijjah karena jatahnya sdh di drop ke mina
Setelah lontar 3 jumrah pada 13 Dzulhijjah, karu dan Karom dmohon menyiapkan anggotanya utk diberangkatkan ke Makkah sbil menunggu bus jemputan dan komando Dr petugas kloter
Perjalanan balik ke Makkah dg bus diharapkan tetap dpt beregu atau berombongan tergantung armada yg tersedia. Semoga Allah memberikan kesabaran dan kelancaran kpd kita dlm menjalankan amanah utk melayani jamaah
EDISI 11 : AKTIVITAS DI MAKKAH PASCA ARMINA
Setelah kembali Dr armina, beberapa aktivitas yg dpt dilakukan
1. Ziarah Makkah
2. Memperbanyak ibadah, termasuk umrah Sunnah dan jg thawaf wada menjelang kita ke madinah
3. Membayar dam
Mengingat aktivitas Makkah pasca Armina adalah aktivitas inisiatif jamaah, maka diharapkan karu dan Karom :
1. Terus memantau dan mengecek jumlah anggotanya dan melaporkan kejadian luar biasa kpd pihak Maktab, petugas kloter atau ppih.
2. Berkoordinasi dg petugas kloter jika ada jamaah yg ingin ziarah Makkah atau bayar dam. Insha Allah akan kita siapkan surat ijin beraktivitas diluar pemondokan bagi yg ingin ziarah atau tour Makkah, mengetahui karu/karom utk memantau pergerakan jamaah.
3. Memastikan tdk ada barang bawaan yg tertinggal ketika hendak ke Madinah. Insha Allah tgl 2 okt kita akan menuju Madinah shg sehari atau dua hari sebelumnya jamaah sdh dianjurkan utk paling barang bawaan agr tidak terburu-buru yg menyebabkan seringkali ada yg terlupa.
4. Menunggu komando ketua kloter terkait keberangkatan ke Madinah dg naik bus sesuai regu/rombongan tergantung ketersediaan transportasi oleh pihak Maktab. Semoga Allah memberikan kemudahan dlm segala urusan kita
EDISI 12: AKTIVITAS DI MADINAH
Secara formal, kita baru bisa check ini jam 8pm. Biasanya berangkat Dr Makkah sekitar bakda Dzuhur/ashar dg menempuh perjalanan sekitar 6-7jam shg agk pas saat check in. Namun kita berharap kita bisa sampai sebelum isya shg bisa ikut jamaah isya utk memulai arbain.
Beberapa hal yg bs dilakukan karu-karom, yaitu :
1. Menyemangati jamaahnya utk bisa shalat jamaah rawatib di masjid Nabawi, syukur bs berjamaah dg imam rawatib masjid Nabawi. Ingat kita dischedulekan check out tgl 11-10-2016 pk 8am. Artinya kita hanya akan bertemu 41 kali waktu shalat, artinya lagi kalo masih sekali ketinggalan shalat di masjid Nabawi kita masih memenuhi arbain. Tetapi ketika kelewatan dua kali waktu shalat di Nabawi maka kita blm genep arbain.
2. Memandu dan mengerahkan jamaah utk arbain. Insha Allah pihak Maktab akan memfasilitasi ziarah Madinah pada H+2-5 di Madinah, gratis, walau mungkin hanya 2-4 tempat dan itupun start pagi dan balik sebelum zuhur. Tdk menutup kemungkinan jk ingin nambah, Monggo swadaya jamaah dan mhn dikoordinasikan dg petugas kloter. Dan ingat jgn sampai nabrak waktu shalat Krn tujuan utama ke Madinah adl mengejar arbain
3. H-1 Pemulangan ke Indonesia (10-10-2016) dimohon karu-karom bisa menghimbau jamaahnya utk finalisasi packing brg bawaannya. Begitupula menjelang berangkat ke bandara, paspor akan dikembalikan ke jamaah dan mhn tetap dipegang Karom shg saat pemeriksaan imigrasi di bandara Madinah dpt dilakukan per rombongan, dipandu Karom dan karu
4. Pemberangkatan ke bandara Madinah setelah check out hotel Madinah menunggu komando ketua kloter. Jamaah dipersilakan masuk ke bus sesuai regu/rombongan dan Karu/karom senantiasa mengecek barang bawaan, jamaah dan dokumen jamaahnya. Semoga Allah senantiasa meminimalisir problem yg tdk kita harapkan, dan memperlancar segala urusan kita
EDISI 13: AKTIVITAS BANDARA MADINAH (AMAA)
Karu-karom dimohonkan:
1. Senantiasa mengecek jamaahnya dan melaporkan kejadian luar biasa kepada petugas kloter/ppih.
2. Karom dimohonkan utk memegang paspor jamaahnya yg akan diberikan pihak Maktab ketika hendak menuju bandara Madinah. Utk memudahkan pemeriksaan, paspor disimpan Karom dan pemeriksaan secara bergiliran per rombongan.
3. Jangan lupa juga mengecek barang bawaan jamaah agr sesuai jumlah jamaahnya.
4. Setiba di bandara, mempersilakan anggotanya untuk menuju ruang tunggu, bergantian melewati proses keimigrasin
5. Seusai pemeriksaan barang bawaan dan keimigrasian, karu dan Karom dimohon menghimbau jamaahnya utk tetap menjaga dokumen keimigrasian dan perhajian agr tidak hilang. 6. Sambil menunggu instruksi naik pesawat dan pemberangkatan, karu-karom dimohon terus memantau keberadaan jamaahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kesehatan dan keutuhan jamaah kita dari berangkat hingga Pemulangan. Amin ya Rabbal alamin
EDISI 14: AKTIVITAS DI PESAWAT PEMULANGAN
Alhamdulillah sesaat lagi tuntas sdh perjalanan spiritual kita di Arab Saudi. Semnagat berhaji tentu kita berharap tetap eksis sampai di tanah air. Mengawali ujian kemabruran kita :
1. tetap tertib menaiki pesawat, meletakkan tas tenteng di kabin dan menghimbau jamaah untuk DUDUK SESUAI NOMOR SEAT MASING-MASING (sesuai boarding pada). Crew pesawat seringkali memprovokasi jamaah bisa duduk sesuai keinginannya tanpa memperhatikan boarding padanya. Mhn bantuan karu-karom utk mengendalikan jamaah utk duduk sesuai seat number boarding pada, tidak berebut tempat duduk terutama di bagian depan. Mari belajar ikhlas dan nerimo dimana pun kita duduk, alhamd nikmat berhaji lebih besar kita rasakan daripada hanya berebut duduk di depan.
2. Senantiasa memperhatikan arahan petugas kloter dan crew pesawat terkait keselamatan penerbangan, kloter dan ibadah.
3. Mhn bantuan karu-karom utk menyobek lembar P pada DAPIH dan diserahkan kepada ketua kloter.
4. Senantiasa koordinasi dan melaporkan kejadian luar biasa di pesawat kepada petugas kloter dan crew pesawat.
5. menghimbau jamaah utk tetap menjaga dokumen keimigrasian dan perhajiannya. Semoga penerbangan pulang kita selamat dan diberi kemudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala utk selanjutnya
6. Turun dg tertib, naik ke bus yg akan mengantarkan ke debarkasi Surabaya.
EDISI 15: alhamd telah tiba kembali di asrama haji dan silakan masuk ke hall Muzdalifah dan duduk sesuai rombongan, sama seperti ketika penyambutan. Karu-karom jg diminta utk menghimbau jamaahnya utk mengikuti prosesi penyambutan.
Sebelum keluar hall
1. Silakan mencari sendiri koper masing-masing yg telah disiapkan ppih debarkasi sesuai rombongan masing2, ingat tanda barang bawaan masing2 rombongan.
2. Setelah dapat, silakan minta bantuan Porter utk mengangkutnya ke bus penjemput. Mhn disiapkan juga paspornya utk pengambilan air zam-zam. Harap tidak terburu-buru, Porter harus seiring keluarnya dg jamaah agr pengangkutan koper terpantau.
3. Silakan masukkan koper ke bus penjemput yg telah disiapkan phu kab/kota masing2. Dimohon setiap karu-karom memastikan barang bawaan dan jamaahnya telah naik bus masing2. Bagi yg langsung balik ke daerah asal di Jawa ato tlh dijemput keluarganya, mhn dikoordinasikan dg phu kab/kota. Insha Allah ketika jamaah telah lengkap, phi kab/kota baru akan memberangkatkan ke Bali.
Semoga kita diberi kelancaran dlm perjalanan pulang dan menjadikan kita haji yg mabrur. Amin Ya Rabbal 'Alamiin
posted from Bloggeroid
22 Juni 2018
Bimbingan Manasik Haji Kelompok KUA Tahun 1439H
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talun mengundang pada calon jemaah haji tahun 2018 untuk mengikuti Bimbingan Manasik Haji yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-29 Juni 2018 bertempat di Masjid Besar An-Nuur di Perumahan Cempaka Arum - Cempaka. Nama-nama peserta yang berhak mengikuti adalah para calon jamaah yang nomor porsinya dinyatakan berhak melunasi sebagaimana telah dilansir di blog ini.
Kegiatan ini akan diselengarakan selama 6 hari dengan jumlah peserta 75 orang terdiri dari 73 calon jemaah berangkat dan 2 calon jemaah cadangan dengan komposisi per desa sebagai berikut :
Adapun yang akan menjadi narasumber sebagian besar berasal dari unsur Kementerian Agama Kabupaten Cirebon yang telah memiliki sertifikat sebagai pembimbing haji dan beberapa tokoh msyarakat yang berpengalaman dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
Daftar peserta bimbingan manasik sebagaimana daftar dibawah ini :
Daftar peserta bimbingan manasik sebagaimana daftar dibawah ini :
31 Mei 2018
Menikahi Duda Cerai
Ketahui 4 Hal Ini Sebelum Jalin Cinta dengan Duda Cerai
Cinta kerap datang tanpa direncanakan. Terkadang pesona pria matang begitu menantang. Tapi sebelum melangkah lebih jauh dalam hubungan serius, cari tahu dulu statusnya. Lajang, menikah, atau pernah menikah alias bercerai? Ketika memutuskan untuk berhubungan dengan pria yang berstatus duda cerai, pahamilah bahwa dia memiliki masa lalu yang akan memengaruhi masa depannya bersamamu. Bisa jadi sang mantan istri masih kerap hadir dalam kehidupannya atau justru malah masing-masing telah melanjutkan hidup. Tapi luka perceraian tentu masih membekas. Atau dia memiliki tanggung jawab anak. Hal itu wajar saja, namun perlu dipahami. Pria yang pernah gagal berumah tangga cenderung memiliki sudut pandang berbeda terhadap kehidupan. Perceraian bukanlah hal yang mudah dihadapi. Berbeda dari kehilangan orang yang dicintai karena ajal tiba, kehilangan karena perceraian cukup membuat dunia seseorang jungkir balik. Apalagi bila rumah tangga yang dibangun cukup lama. Mengatur kehidupan, keuangan, dan lingkungan selepas berpisah dengan pasangan jadi pe-er tersendiri. Nah, bila kamu jatuh cinta dan berniat berhubungan jangka panjang dengan pria yang pernah bercerai, setidaknya ada empat hal yang perlu dicermati.
1. Pastikan dia telah bercerai. Mudah sekali jatuh dalam perangkap hubungan dengan pria bercerai yang sesungguhnya belum benar-benar cerai. Jadi pastikan dulu dia telah bercerai dan berpisah dari istrinya sebelum kamu memulai hubungan baru dengannya. Terlibat hubungan dengan pria yang belum benar-benar cerai hanya akan membuatmu menghadapi dilema. Pria yang belum benar-benar bercerai atau tengah mengurus perceraian cenderung perhatiannya terpecah, tak akan sepenuhnya untukmu.
2. Jangan terburu-buru. Jangan terburu-buru masuk ke dalam hubungan dengannya. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Sama seperti ketika akan berhubungan dengan pria lajang lainnya, kamu pun perlu mengenal kepribadian pria bercerai ini dengan baik sebelum memulai hubungan. Tak ada salahnya mencari tahu penyebab perpisahannya dengan mantan istri. Hanya saja tak perlu mendesaknya untuk segera mengungkap hal itu. Bisa jadi masih ada trauma tersisa meski kini mereka telah resmi berpisah. Memahami latar belakang dan karakter pria bercerai akan membantumu untuk mengetahui dia tak akan mengulangi kesalahan yang sama denganmu. Tapi perlu dipahami juga bahwa dia mungkin masih mengatasi rasa sakit akibat perpisahan.
3. Berhati-hati dengan kebiasaannya. Sebelum memulai hubungan apa pun, sebaiknya kamu berhati-hati. Kamu perlu selalu waspada dengan hubungannya sebelumnya. Apakah dia pernah menyakiti pasangannya atau tidak. Bila iya, tak perlu pikir dua kali untuk menghindari hubungan itu.
4. Dia mungkin tak mudah menerimamu dalam hidupnya. Seringkali pria yang pernah bercerai akan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan lajang. Bahkan mungkin dia tak mudah masuk dalam suatu hubungan. Dia pernah mencoba dan gagal. Bila pria bercerai yang kamu cintai memang berjuang untuk membangun hidupnya kembali, maka yang bisa kamu lakukan adalah bersabar. Beri dia waktu dan dukungan yang diperlukan.
Sumber : facebook.
posted from Bloggeroid
28 Mei 2018
Matahari Tepat diatas Ka'bah. Cek arah Kiblatmu
Jakarta (Kemenag) --- Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Juraidi menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomi, Ahad (27/05) dan Senin (28/05) lusa, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah. Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terang Juraidi di Jakarta, Jumat (25/05).
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu Matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, lanjut Juraidi, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Dijelaskan Juraidi, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom
posted from Bloggeroid
15 Mei 2018
Rukyat Hilal Awal Ramadhan 1439H
Penentuan awal ramadhan 1439H diawali hari ini terjadinya
ijtima pada Selasa, 15 Mei 2018 pukul 18:48 WIB. Ijtima menurut wikipedia adalah
peristiwa dimana bumi dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika
diamati dari bumi, dan ijtima terjadi
setiap tanggal 29,531hari sekali. Dari ijtima ini akan ditentukan apakah besok
sudah mulai bulan baru atau bulan sebelumnya digenapkan menjadi 30 hari
(istikmal). Bila setelah ijtima terjadi hilal dapat dilihat maka dipastikan
besok sudah mulai bulan baru (tanggal 1) sebaliknya ketika hilal tidak dapat
dilihat maka digenapkan menjadi 30 hari dan lusa baru memasuki tanggal 1 bulan
baru.
Inilah titik pangkal terjadinya perbedaan penentuan awal
bulan antara satu ormas islam dengan ormas lain, walaupun sidang isbat
diselenggarakan oleh pemerontah (Kementerian Agama) akan tetapi tidak bisa
dilepaskan begitu saja hasil perhitungan masing-masing lembaga falakiyah ormas
dengan hisabnya masing-masing. Kriteria bulan baru dengan berapa ketinggian
hilal yang mungkin dirukyat menambah kisruh penentuan awal bulan Qamariyah di Indonesia,
apalagi ormas yang meyakini hisab hakiki menjadi pedoman, dengan asumsi
berapapun ketinggian hilal kalau sudah wujud maka esok hari sudah masuk bulan
baru, sementara pemerintah berpedoman pada ketinggian hilal 2 derajat sesuai
kesepakatan Negara negara MABIMS.
Menurut hemat penulis yang dulu ketika di bangku kuliah
pernah sedikit mecicipi belajar ilmu falak, mudah saja mengira-ngira kapan
bulan baru akan datang dengan berpedoman pada saat ijtima. Bila ijtima terjadi
malam hari sampai dengan sebelum dzhuhur, maka saat matahari terbenam hilal
sudah tinggi dan kemungkinan dapat dirukyat, akan tetapi bila ijtima terjadi
sesudah dzhuhur sampai menjelang maghrib maka akan terjadi perbedaan penetapan
bulan baru. Hisab hakiki menyatakan besok sudah bulan baru sementara yang
berpedoman kepada rukyat, hilal masih
belum bisa dilihat sehingga harus istikmal dan bulan baru 2 hari lagi. Bila
ijtima terjadi setelah maghrib hingga malam keesokan harinya maka semua sepakat
hilal mustahil dilihat, besok hari masih tanggal 30 dan lusa barulah masuk
bulan baru.
Model ketiga inilah yang terjadi dalam penetapan awal bulan
ramadhan pada tahun ini. Ijtima terjadi pada tanggal 15 Mei 2018 pukul 18:48
setelah tibanya maghrib pada pukul 17:39 untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Jadi. Saat matahari tenggelam belum terjadi ijtima sehingga mustahil akan
terbitnya hilal. Dalam kondisi khusus seperti ini apalah artinya rukyatul hilal
saat terbenam matahari dan apa yang harus dibuktikan ketika hisab telah
menunjukkan bukti kuat bahwa hilal mustahil dilihat. Bahkan bila ada satu orang
saja yang mengaku melihat hilal pada hari ini maka dia telah melakukan
kebohongan besar karena secara logika ilmu falak itu gak mungkin terjadi.
Sidang isbat di Kementerian Agama sore ini dalam berita
acaranya pasti dipenuhi dengan laporan tiap-tiap daerah tidak satupun melihat
hilal. Dalam hemat penulis tanpa pengamatan maupun sidang isbatpun sudah bisa
diputuskan awal bulan ramadhan kali ini, tentunya dengan menghemat anggaran
yang ada untuk alokasi lain daripada dihabiskan untuk menatap langit yang tidak
akan memberikan kesimpulan apapun karena ijtima pun belum terjadi. Semoga
bermanfaat.
27 April 2018
Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin 2018
Keputusan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam No.379 Tahun 2018. tentaang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin. Selengkapnya silahkan unduh disini.
19 April 2018
Rundown MTQ Kab Cirebon 2018
Berdasarkan hasil rapat LPTQ Kabupaten Cirebon tanggal 5 April 2018 di informasikan sebagai berikut :
1. Tuan rumah penyelenggaraan MTQ adalah kecamatan TALUN ditetapkan dengan Keputusan Bupati Cirebon nomor 451.15/Kep.175/Kesra/2018 tanggal 29 Maret 2018.
2. MTQ direncanakan akan diselenggarakan tanggal 16-21 JULI 2018 dengan rincian sebagai berikut :
Informasi selanjutnya akan diinfokan di blog ini. Pantengin terus.
Informasi terkini. Berdasarkan rapat LPTQ tgl 7 juni 2018 pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Cirebon diundur menjadi tanggal 23-28 Juli 2018.
SE Juklak Bimsik Haji Tahun 2018
Buat teman-teman yang membutuhkan pedoman Bimibngan Manasik Haji Tahun 1439H/2018 silahkan baca di peraturan ini. Namun ada revisi pada point F terkait dengan jumlah minimal KUA menyelenggarakan mandiri adalah 45 orang calon jemaah (surat nomor B-6011/DJ/ Dt.II.I.1/KS.02/04/2018 tanggal 6 April 2018).
yang mau download/unduh silahkan disini. jangan lupa komentarnya isi dibawah ya ....
17 April 2018
Kepdirjen PHU No.148/2018 Juklak Pembayaran BPIH Reguler
Menidaklanjuti KMA No. 220 tahun 2018 tentang Pembayararan BPIH REGULER Tahun 1439H/2018M telah diterbitkan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh nomor : 148 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran BPIH Reguler Tahun 1439H/2018M.
Untuk yagn mau unduh silahkan disini. Jangan lupa komentarnya silahkan di kolom komentar atau ada link yang tidak berfungsi.
Keputusan Menteri Agama No. 220 Tahun 2018 BPIH Reguler
Sebagai tindak lanjut dari Keppres No.7 Tahun 2018 telah terbit Keputusan Menteri Agama No. 220 Tahun 2018 tentang Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1439H/2018M.
untuk yang membutuhkan file dokumen seutuhnya silahkan unduh disimi, sertakan komentar anda untuk perbaikan kami.
Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2018
Telah terbit Keputusan Presiden no. 7 Tahun 2018 tanggal 10 April 2018 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1439H/2018M. selengkapnya unduh disini.
05 April 2018
Tahun 2018 Penilaian KUA Teladan dengan Paradigma Baru
Jakarta (Kemenag) --- Pemilihan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan dengan paradigma baru. Dengan paradigma baru ini, KUA Teladan yang terpilih diharapkan memiliki kualitas dan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat.
Hal itu dikatakan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Mohsen, di hadapan 34 Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi pada Uji Petik Juklak Penilaian dan Penganugerahan KUA Kecamatan Teladan, Selasa (27/3), di Gedung Kementerian Agama, Jakarta.
"Pada tahun ini kita ingin lihat sejauhmana hasil pembinaan yang telah kita lakukan terhadap KUA. Makanya, akan ada perubahan pada beberapa hal terutama dalam mekanisme penilaian KUA Teladan," tandas Mohsen.
Perubahan yang dimaksud, lanjutnya, terkait dengan komponen penilaian KUA Teladan, yaitu: Standar Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan Inovasi. Komponen penilaian tahun ini berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya menilai berdasarkan Standar Pelayanan dan Performa Kepala KUA.
Menurut mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah ini, komponen penilaian berupa Performa Kepala KUA ditiadakan karena setiap orang yang mau menjadi Kepala KUA pasti telah diuji kompetensinya.
Terkait dengan IKM, Mohsen menuturkan, dalam juklak lama, komponen penilaian ini sudah ada namun tidak maksimal. Oleh karenanya, pada tahun ini, IKM akan ditingkatkan agar tingkat kepuasan pelayanan lebih terukur dengan jelas.
"Sistemnya nanti akan ada survei kepada masyarakat langsung mengenai kepuasan terhadap layanan KUA Kecamatan," tambah mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara ini.
Terkait dengan Inovasi, lanjut Mohsen, komponen penilaian ini merupakan ruh dari pemilihan KUA Teladan. KUA yang unggul, menurut dia, harus memiliki unsur inovasi.
Selain komponen penilaian, perubahan juga terjadi pada pelaksana penilaian. Jika pada tahun sebelumnya pelaksana penilaian dilakukan oleh kabupaten/kota, kanwil, dan tingkat pusat, maka pada tahun 2018 penilai tingkat pusat ditiadakan.
Mohsen mengingatkan agar seluruh kanwil berkomitmen untuk melaksanakan perubahan dalam pelaksanaan Pemilihan KUA Kecamatan Teladan ini. Sebab lanjut Mohsen, tanpa adanya komitmen maka pelaksanaan kegiatan Pemilihan KUA Teladan dari tahun ke tahun tidak akan mengalami perubahan.
"Kita tidak mau lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak mau dengan sistem arisan. Tolong sampaikan kepada Kepala Kanwil jangan lagi ada intervensi," tegas mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam ini.
Kegiatan penilaian KUA Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan sejak April sampai Juli mulai tingkat kabupaten/kota sampai dengan provinsi. Adapun bobot penilaian pada komponen Standar Pelayanan sebesar 50 persen, IKM sebesar 30 persen, dan Inovasi sebesar 20 persen.
Terkait dengan bobot Inovasi yang diplot hanya 20 persen, Mohsen mengatakan hal tersebut terkait dengan belum meratanya SDM antara di daerah Indonesia bagian barat dengan daerah Indonesia bagian timur. Mohsen juga menegaskan, penilaiaan terhadap komponen Inovasi harus tetap memperhatikan kearifan lokal yang ada pada masing-masing daerah. (Insan Khoirul Qolbi)
Hal itu dikatakan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Mohsen, di hadapan 34 Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi pada Uji Petik Juklak Penilaian dan Penganugerahan KUA Kecamatan Teladan, Selasa (27/3), di Gedung Kementerian Agama, Jakarta.
"Pada tahun ini kita ingin lihat sejauhmana hasil pembinaan yang telah kita lakukan terhadap KUA. Makanya, akan ada perubahan pada beberapa hal terutama dalam mekanisme penilaian KUA Teladan," tandas Mohsen.
Perubahan yang dimaksud, lanjutnya, terkait dengan komponen penilaian KUA Teladan, yaitu: Standar Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan Inovasi. Komponen penilaian tahun ini berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya menilai berdasarkan Standar Pelayanan dan Performa Kepala KUA.
Menurut mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah ini, komponen penilaian berupa Performa Kepala KUA ditiadakan karena setiap orang yang mau menjadi Kepala KUA pasti telah diuji kompetensinya.
Terkait dengan IKM, Mohsen menuturkan, dalam juklak lama, komponen penilaian ini sudah ada namun tidak maksimal. Oleh karenanya, pada tahun ini, IKM akan ditingkatkan agar tingkat kepuasan pelayanan lebih terukur dengan jelas.
"Sistemnya nanti akan ada survei kepada masyarakat langsung mengenai kepuasan terhadap layanan KUA Kecamatan," tambah mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara ini.
Terkait dengan Inovasi, lanjut Mohsen, komponen penilaian ini merupakan ruh dari pemilihan KUA Teladan. KUA yang unggul, menurut dia, harus memiliki unsur inovasi.
Selain komponen penilaian, perubahan juga terjadi pada pelaksana penilaian. Jika pada tahun sebelumnya pelaksana penilaian dilakukan oleh kabupaten/kota, kanwil, dan tingkat pusat, maka pada tahun 2018 penilai tingkat pusat ditiadakan.
Mohsen mengingatkan agar seluruh kanwil berkomitmen untuk melaksanakan perubahan dalam pelaksanaan Pemilihan KUA Kecamatan Teladan ini. Sebab lanjut Mohsen, tanpa adanya komitmen maka pelaksanaan kegiatan Pemilihan KUA Teladan dari tahun ke tahun tidak akan mengalami perubahan.
"Kita tidak mau lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak mau dengan sistem arisan. Tolong sampaikan kepada Kepala Kanwil jangan lagi ada intervensi," tegas mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam ini.
Kegiatan penilaian KUA Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan sejak April sampai Juli mulai tingkat kabupaten/kota sampai dengan provinsi. Adapun bobot penilaian pada komponen Standar Pelayanan sebesar 50 persen, IKM sebesar 30 persen, dan Inovasi sebesar 20 persen.
Terkait dengan bobot Inovasi yang diplot hanya 20 persen, Mohsen mengatakan hal tersebut terkait dengan belum meratanya SDM antara di daerah Indonesia bagian barat dengan daerah Indonesia bagian timur. Mohsen juga menegaskan, penilaiaan terhadap komponen Inovasi harus tetap memperhatikan kearifan lokal yang ada pada masing-masing daerah. (Insan Khoirul Qolbi)
posted from Bloggeroid
28 Maret 2018
Kemenag Cabut Izin 4 Penyelenggara Umroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama mencabut izin operasional empat pelaku bisnis biro perjalanan umrah yang bermasalah. Pencabutan izin berlaku mulai Selasa (27/3/2018).
Keempat biro perjalanan umrah tersebut, yaitu PT Amanah Bersama Ummat (ABU Tours) yang berdomisili di Makassar, Solusi Balad Lumampah (SBL) di Bandung, Mustaqbal Prima Wisata di Cirebon, dan Interculture Tourindo di Jakarta.
"SK pencabutan telah disampaikan kepada masing-masing pihak melalui Kanwil Kemenag setempat," tutur Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Nizar Ali, ditemui di kantor Kementerian Agama, Selasa (27/3/2018).
Pencabutan terhadap ABU Tours, SBL, dan Mustaqbal Prima Wisata dilakukan karena mereka telah terbukti gagal memberangkatkan jemaah.
Sedangkan Interculture dicabut izin karena tidak lagi memiliki kemampuan finansial sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah setelah bank garansinya disita pihak kepolisian terkait kasus First Travel (FT). Interculture adalah PPIU yang berafiliasi dengan FT.
posted from Bloggeroid
23 Maret 2018
Pernyataan bersama PBNU dan PP Muhammadiyah
PERNYATAAN BERSAMA PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA DAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
Rasa syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah senantiasa menjaga sekaligus melindungi bangsa Indonesia. Atas berkah kasih sayang dan rahmat-Nya semata kita semua, seluruh komponen bangsa Indonesia, masih bisa saling merasakan kedamaian hidup di Bumi Pertiwi tercinta kita: Indonesia. Sholawat serta salam selalu kita haturkan ke hadirat Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa membimbing dan memberikan teladan bagi kita semua.
Kami Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) sebagai bagian dari organisasi umat beragama hari ini berkumpul tidak lain memiliki maksud dan tujuan untuk melakukan tiga hal: Pertama, terus menerus menyerukan saling tolong menolong melalui sedekah dan derma. Kedua, menegakkan kebaikan. Ketiga, mengupayakan rekonsilisasi atau perdamaian kemanusiaan.
Parameter dan ukuran sehatnya sebuah bangsa dan negara salah satunya bisa dilihat dari tegak dan kokohnya tali persaudaraan kebangsaan, ekonomi yang tumbuh merata, akses pendidikan yang mudah, terbukanya ruang-ruang dalam menyampaikan pendapat, serta tegaknya hukum sebagai instrumen untuk meraih keadilan. Bangsa yang kuat dan sehat juga tercermin dari semakin berkualitas dan berdayanya masyarakat sipil. Berkaitan dengan hal tersebut, PBNU dan PP Muhammadiyah menegaskan:
Pertama, NU dan Muhammadiyah akan senantiasa mengawal dan mengokohkan konsensus para pendiri bangsa bahwa Pancasila dan NKRI adalah bentuk final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah Negara yang memiliki keanekaragaman etnis suku, golongan, agama yang tetap harus dijaga dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.
Kedua, NU dan Muhammadiyah secara pro aktif terus melakukan ikhtiar-ikhtiar bagi peningkatan taraf hidup dan kualitas hidup warga terutama mengembangkan pendidikan karakter yang mengedepankan akhlakul karimah di semua tingkatan atau jenjang pendidikan serta penguatan basis-basis ekonomi keumatan dan juga peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Ketiga, NU dan Muhammadiyah menyeru kepada pemerintah agar bersungguh-sungguh dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka pengaguran serta melakukan upaya-upaya yang terukur agar kesenjangan ekonomi dan sosial segera teratasi dengan baik.
Keempat, mengimbau kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah agar bersama-sama membangun iklim yang kondusif, suasana yang kondusif dalam kehiduapan kemasyarakatan dan keberagamaan di tengah era sosial media yang membutuhkan kehatian-hatian yang lebih. Mengingat bertebarannya pelbagai macam informasi hoaks, ujaran kebencian dan fitnah yang berpotensi mengganggu keutuhan bangsa. NU dan Muhammadiyah berkomitmen untuk menghadirkan narasi yang mencerahkan melalui ikhtiar-ikhtiar dalam bentuk penguatan dan peningkatan literasi digital sehingga terwujud masyarakat informatif yang berkahlakul karimah.
Kelima, memasuki tahun 2018, di mana kita akan menghadapi apa yang diistilahkan sebagai tahun politik maka marilah kita bersama-sama menjadikan ajang demokrasi sebagai bagian dari cara kita sebagai bangsa untuk melakukan perubahan-perubahan yang berarti bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hendaknya dalam demokrasi perbedaan jangan sampai menjadi sumber perpecahan. Perbedaan harus dijadikan sebagai rahmat yang menopang harmoni kehidupan yang beranekaragam. Karena demokrasi tidak sekedar membutuhkan kerelaan hati menerima adanya perbedaan pendapat dan perbedaan pikiran, namun demokrasi juga membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan cinta kasih antar sesama.
Jakarta, 23 Maret 2018/5 Rajab 1439 H
والسّــــــــــــلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA.
Ketua Umum PBNU
Dr. H. Haedar Nashir
Ketua Umum PP Muhammadiyah
posted from Bloggeroid
22 Maret 2018
Bapertarum PNS berubah menjadi TAPERA
Jakarta - (22/3/2018) Dengan terbitnya Undang-Undang No. 4 tahun 2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA), Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS) akan dilikuidasi dan dibubarkan, per tanggal 23 Maret 2018.
Karena sesuai UU, Tapera sudah harus beroperasi maksimal 2 tahun setelah UU diundangkan. Dalam amanah UU tersebut diperintahkan agar BAPERTARUM-PNS membayarkan/mengembalikan iuran Tabungan Perumahan PNS ditambah hasil pemupukannya kepada PNS pensiun. Sedangkan untuk PNS aktif, dijadikan saldo awal di Tapera.
"Untuk mendapatkan hasil perhitungan hak-hak PNS tersebut, BAPERTARUM-PNS telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), serta melakukan perhitungan melalui konsultan aktuaria, sehingga didapat jumlah yang harus dibayarkan kepada masing-masing PNS," ujar Heroe Soelistiawan, Dirut BAPERTARUM-PNS dalam keterangan tertulis Kamis (22/3/2018).
Pembayaran pengembalian Tabungan Perumahan PNS (Taperum-PN) sudah dilakukan sejak 19 Maret 2018 kepada PNS pensiun aktif melalui PT. Taspen untuk sebanyak 1.292.622 orang dengan nilai Rp 2.641.493.593.883.
Sedangkan untuk PNS pensiun tidak aktif akan dilakukan melalui Bank BRI kepada sebanyak 311.734 orang senilai Rp 686.819.589.734.
Definisi PNS pensiun aktif yaitu PNS yang masih mendapatkan pembayaran pensiun dari Taspen. Sedangkan PNS pensiun tidak aktif yaitu pensiun PNS atau ahli waris pensiun yang sudah tidak mendapatkan pembayaran pensiun dari Taspen.
BAPERTARUM-PNS telah melakukan upaya-upaya pemberitahuan tentang likuidasi dan pembubaran ini melalui media cetak nasional dan beberapa media cetak di daerah serta melalui spot informasi di RRI serta radio swasta yg memiliki jaringan di daerah.
"Kami juga telah meminta bantuan Kemendagri untuk menyebarkan informasi melalui fasilitas yang mereka miliki dalam berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, untuk menyebarluaskan informasi tersebut," tutup Heroe.
Saat ini BAPERTARUM-PNS juga siap membantu PNS yang ingin bertanya atau mencari informasi terkait likuidasi dan pembubaran melalui call center 021.7254040 serta melalui website di www.bapertarum-pns.co.id.
Sumber: detikfinance
posted from Bloggeroid
21 Maret 2018
Daftar Nama CAlon Jemaah Haji Kab. Cirebon Berhak Melunasi BPIH 2018
DAFTAR NAMA CALON JEMAAH HAJI BERHAK MELUNASI BPIH TAHUN 2018/1439H
Sumber : https://haji.kemenag.go.id/v3/publikasi/berhaklunasreguler
Sumber : https://haji.kemenag.go.id/v3/publikasi/berhaklunasreguler
Bimas Islam Segera Rilis Aplikasi Simkah Web. Ini Keunggulannya
Jakarta (Kemenag) --- Ditjen Bimas Islam akan kembali menghadirkan inovasi layanan publik berbasis IT, khususnya di Kantor Urusan Agama (KUA). Layanan elektronik itu adalah Sistem Informasi Administrasi Nikah berbasis Web (Simkah Web).
Aplikasi ini rencananya akan dirilis Menag Lukman Hakim dalam waktu dekat. Untuk kesempurnaan penggunaan, hari ini dilakukan Pre Launching aplikasi ini di Jakarta.
Kasubdit Mutu dan Prasarana KUA, Anwar Saadi, menyatakan bahwa pre launching digelar untuk menjaring masukan dan saran perbaikan dari user, khusunya operator SIMKAH di KUA.
"SIMKAH berbasis web adalah pengembangan SIMKAH yang telah ada sejak 2007. Sebelum dilaunching Menteri Agama, aplikasi ini perlu diuji coba untuk mendapatkan masukan konstruktif dari user. Uji publik ini untuk menyempurnakan fitur-fiturnya, sehingga tidak ada kendala saat diterapkan di KUA nantinya," katanya Anwar di Jakarta, Selasa (20/03).
Menurut Anwar, Ditjen Bimas Islam juga akan melakukan uji publik aplikasi ini di daerah. Mengawali hal itu, pada 21 - 23 Maret mendatang, aplikasi ini akan dikenalkan kepada seluruh pejabat teknis Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia.
Lantas apa keunggulan aplikasi SIMKAH web ini? Anwar menjelaskan beberapa hal. Pertama, aplikasi ini terintegrasi dengan data pada kementerian terkait secara nasional. Misalnya, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dari Kemdagri, Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) dari Kemenkeu, dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dari Mahkamah Agung.
“Integrasi ini dipayungi secara nasional, sehingga di tingkat daerah tidak perlu melakukan MoU sendiri-sendiri,” terang Anwar.
Kedua, saat mencetak buku nikah, akan keluar QR Code yang terkoneksi dengan aplikasi. Ini merupakan fitur security (keamanan) untuk menjaga buku nikah tidak mudah dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Selama ini dikhawatirkan masih banyak pemalsuan buku nikah "aspal" (asli tapi palsu) karena minim pengamanan. Dengan QR Code ini juga bisa untuk mengecek keaslian buku nikah oleh siapapun dengan mudah,” tutur Anwar.
Ketiga, laporan data nikah dan PNBP nikah-rujuk dapat dilihat secara real-time. Ini akan memudahkan monitoring pelaksanaan nikah secara nasional, termasuk dapat memantau ketersediaan buku nikah pada setiap wilayah.
“Data ini akan memudahkan perencanaan dan pengambilan kebijakan dalam masalah pernikahan dan bimbingan perkawinan di seluruh Indonesia,” ujar Anwar.
Keempat, pendaftaran nikah dapat dilakukan secara online. Catin dapat mengisi data awal dan booking jadwal nikah yang diinginkan. Namun demikian, catin tetap harus menyerahkan dokumen fisik kepada petugas KUA. “Pendafataran online dapat membantu catin saat akan melihat dan menentukan jadwal nikah,” ucap Anwar.
Kelima, aplikasi ini juga menyajikan variabel data yang lebih banyak dengan kategori tertentu, misalnya data pernikahan berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
Keenam, antar KUA terkoneksi secara realtime. Saat masyarakat mengajukan surat rekomendasi nikah dan legalisasi buku nikah, maka akan muncul notifikasi. “Ini akan memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen nikah dengan mudah, praktis, dan aman,” jelasnya.
Selain enam keunggulan di atas, lanjut Anwar, aplikasi ini juga mudah digunakan (user friendly), sehingga meringankan bagi petugas KUA untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Aplikasi ini juga mudah dipahami sehingga tidak memerlukan bimtek secara terus menerus.
“Karena sifatnya berbasis web, maka seluruh updating aplikasi dilakukan secara nasional, serentak, dan sama pada setiap KUA,” tandasnya.
Disinggung terkait KUA yang belum ada jaringan internet, mantan Kasubdit Kepenghuluan ini memastikan akan menyediakan versi offline yang dapat diunduh (download) dari website Ditrjen Bimas Islam.
"Bagi KUA yang belum online jangan khawatir, semua sudah disediakan versi offline dalam bentuk CD atau silahkan unduh melalui website Bimas Islam. Data-data yang diinput akan dengan mudah dikirim saat ada jaringan. Intinya, aplikasi ini akan memudahkan layanan bagi masyarakat dan modernisasi dalam penyajian data," tutupnya. ( thobib al-asyhar)
Aplikasi ini rencananya akan dirilis Menag Lukman Hakim dalam waktu dekat. Untuk kesempurnaan penggunaan, hari ini dilakukan Pre Launching aplikasi ini di Jakarta.
Kasubdit Mutu dan Prasarana KUA, Anwar Saadi, menyatakan bahwa pre launching digelar untuk menjaring masukan dan saran perbaikan dari user, khusunya operator SIMKAH di KUA.
"SIMKAH berbasis web adalah pengembangan SIMKAH yang telah ada sejak 2007. Sebelum dilaunching Menteri Agama, aplikasi ini perlu diuji coba untuk mendapatkan masukan konstruktif dari user. Uji publik ini untuk menyempurnakan fitur-fiturnya, sehingga tidak ada kendala saat diterapkan di KUA nantinya," katanya Anwar di Jakarta, Selasa (20/03).
Menurut Anwar, Ditjen Bimas Islam juga akan melakukan uji publik aplikasi ini di daerah. Mengawali hal itu, pada 21 - 23 Maret mendatang, aplikasi ini akan dikenalkan kepada seluruh pejabat teknis Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia.
Lantas apa keunggulan aplikasi SIMKAH web ini? Anwar menjelaskan beberapa hal. Pertama, aplikasi ini terintegrasi dengan data pada kementerian terkait secara nasional. Misalnya, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dari Kemdagri, Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) dari Kemenkeu, dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dari Mahkamah Agung.
“Integrasi ini dipayungi secara nasional, sehingga di tingkat daerah tidak perlu melakukan MoU sendiri-sendiri,” terang Anwar.
Kedua, saat mencetak buku nikah, akan keluar QR Code yang terkoneksi dengan aplikasi. Ini merupakan fitur security (keamanan) untuk menjaga buku nikah tidak mudah dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Selama ini dikhawatirkan masih banyak pemalsuan buku nikah "aspal" (asli tapi palsu) karena minim pengamanan. Dengan QR Code ini juga bisa untuk mengecek keaslian buku nikah oleh siapapun dengan mudah,” tutur Anwar.
Ketiga, laporan data nikah dan PNBP nikah-rujuk dapat dilihat secara real-time. Ini akan memudahkan monitoring pelaksanaan nikah secara nasional, termasuk dapat memantau ketersediaan buku nikah pada setiap wilayah.
“Data ini akan memudahkan perencanaan dan pengambilan kebijakan dalam masalah pernikahan dan bimbingan perkawinan di seluruh Indonesia,” ujar Anwar.
Keempat, pendaftaran nikah dapat dilakukan secara online. Catin dapat mengisi data awal dan booking jadwal nikah yang diinginkan. Namun demikian, catin tetap harus menyerahkan dokumen fisik kepada petugas KUA. “Pendafataran online dapat membantu catin saat akan melihat dan menentukan jadwal nikah,” ucap Anwar.
Kelima, aplikasi ini juga menyajikan variabel data yang lebih banyak dengan kategori tertentu, misalnya data pernikahan berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
Keenam, antar KUA terkoneksi secara realtime. Saat masyarakat mengajukan surat rekomendasi nikah dan legalisasi buku nikah, maka akan muncul notifikasi. “Ini akan memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen nikah dengan mudah, praktis, dan aman,” jelasnya.
Selain enam keunggulan di atas, lanjut Anwar, aplikasi ini juga mudah digunakan (user friendly), sehingga meringankan bagi petugas KUA untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Aplikasi ini juga mudah dipahami sehingga tidak memerlukan bimtek secara terus menerus.
“Karena sifatnya berbasis web, maka seluruh updating aplikasi dilakukan secara nasional, serentak, dan sama pada setiap KUA,” tandasnya.
Disinggung terkait KUA yang belum ada jaringan internet, mantan Kasubdit Kepenghuluan ini memastikan akan menyediakan versi offline yang dapat diunduh (download) dari website Ditrjen Bimas Islam.
"Bagi KUA yang belum online jangan khawatir, semua sudah disediakan versi offline dalam bentuk CD atau silahkan unduh melalui website Bimas Islam. Data-data yang diinput akan dengan mudah dikirim saat ada jaringan. Intinya, aplikasi ini akan memudahkan layanan bagi masyarakat dan modernisasi dalam penyajian data," tutupnya. ( thobib al-asyhar)
posted from Bloggeroid
14 Maret 2018
Muhammadiyah tetapkan awal puasa 17 Mei
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1439 Hijriyah atau 2018 pada Kamis, 17 Mei. Keputusan tersebut merujuk hasil perhitungan astronomi atau hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sebagaimana maklumat yang diterima di Jakarta, Selasa (13/3), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, penetapan soal 1 Ramadan itu agar dapat menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah. Panduan itu penting bagi warga Muhammadiyah untuk menyambut bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah dan hari besar lain.
Berdasarkan maklumat tersebut, 1 Syawal atau Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat, 15 Juni. Kemudian, 1 Dzulhijah tahun ini bertepatan dengan Senin, 13 Agustus. Dengan begitu, Hari Arafah atau 9 Dzulhijah bersamaan dengan Selasa, 21 Agustus.
Hari Arafah sendiri menjadi acuan umat Muslim untuk melaksanakan puasa sunah Arafah sebelum Idul Adha. Selanjutnya, Idul Adha 10 Dzulhijah jatuh pada Rabu, 22 Agustus.
Muhammadiyah dikenal mengeluarkan penetapan awal puasa, hari Idul Fitri, dan Idul Adha mendahului keputusan pemerintah. Alasannya, Muhammadiyah memiliki metode tersendiri dalam menetapkan hari besar keagamaan, yaitu dengan perhitungan pasti ilmu astronomi atau falak.
Lembaga dalam Muhammadiyah yang membidangi perhitungan astronomi penanggalan hari besar keagamaan Islam adalah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pemerintah menetapkan hari besar keagamaan Islam setelah melakukan sidang itsbat atau penetapan yang diikuti sejumlah ormas dan perwakilan instansi, termasuk Muhammadiyah.
Sidang itsbat mempertimbangkan hasil perhitungan hisab dan juga menggunakan metode melihat bulan (ruqyat). Keduanya dipadupadankan untuk menjadi landasan penetapan hari besar keagamaan Islam.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam banyak kesempatan kerap meminta pengertian masyarakat umum untuk saling menghargai metode penetapan hari besar keagamaan. Baik pemerintah maupun Muhammadiyah, kata dia, memiliki dasar argumen yang kuat untuk penetapan hari keagamaan, seperti untuk menetapkan awal puasa dan Lebaran.
Sumber: Antara |
posted from Bloggeroid
13 Maret 2018
Bimas Islam Akan Luncurkan SIMKAH Berbasis Web
Jakarta, bimasislam --- Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal bimbingan Masyarakat Islam segera meluncurkan program layanan Kantor Urusan Agama (KUA) berbasis Teknologi Informasi dengan menyiapkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) yang berbasis web.
Aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan kinerja layanan KUA dengan mengedepankan aspek kemudahan dan transparansi layanan pada KUA, demikian disampaikan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Mohsen kepada pewarta website Bimas Islam di ruang kerjanya. (13/03)
Menurut Direktur, aplikasi SIMKAH berbasis web dirancang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK), Sistem Penerimaan PNBP online (SIMPONI) dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
Pilihan aplikasi berbasis web dimaksudkan untuk memudahkan pengelolaan administrasi nikah rujuk, penggunaan data berbasis data kependudukan, pelaporan dan penyampaian data yang tepat dan akurat, jelas Direktur.
Aplikasi ini sedang dalam tahap uji coba dan perbaikan kualitas konten insya Allah tak lama lagi akan segera dilaunching, ungkap Direktur.
Sebagai langkah persiapan penggunaan SIMKAH berbasis web kami telah menyiapkan kode user untuk seluruh KUA, tambah Direktur.
Kami akan perkenalkan SIMKAH berbasis web mulai tanggal 20 Maret 2018 di hadapan para operator SIMKAH di Jakarta, setelah itu menyusul daerah-daerah lain seluruh Indonesia, tutup Direktur.
Sumber : http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/bimas-islam-akan-luncurkan-simkah-berbasis-web
Sumber : http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/bimas-islam-akan-luncurkan-simkah-berbasis-web
posted from Bloggeroid
PNS Pria Bisa Cuti Dampingi Istri Melahirkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegawai Negeri Sipil (PNS) laki-laki kini bisa mengajukan cuti untuk mendampingi istrinya melahirkan. Pengajuan cuti ini masuk dalam cuti alasan penting (CAP) dengan melampirkan surat keterangan rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala (Perka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan, kebijakan pemberian cuti bagi PNS laki-laki untuk mendampingi istrinya melahirkan merupakan salah satu bentuk dukungan pada pengarusutamaan gender dengan memberikan kesempatan sama kepada PNS laki-laki dan wanita dalam mengurus keluarga.
Dalam Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017 disebutkan CAP bagi PNS laki-laki yang mendampingi istri bersalin tidak memotong cuti tahunan. "Selama menggunakan hak atas cuti karena alasan penting, PNS yang bersangkutan tetap menerima penghasilan," ujar Ridwan, dikutip dari laman setkab.go.id.
Penghasilan sebagaimana dimaksud terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS. Dalam aturan ini juga disebutkan lama cuti dengan alasan penting ditentukan Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti paling lama satu bulan.
Ridwan menyampaikan, secara umum pemberian cuti melahirkan bagi pekerja laki-laki di Indonesia belum diatur dalam regulasi khusus. Namun, jika terdapat perusahaan swasta yang memberlakukan kebijakan tersebut, maka jangka waktu cuti yang diberikan pun beragam.
"Sebagai contoh, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 93 Ayat (4) huruf e diatur pekerja laki-laki di Indonesia memperoleh hak cuti mendampingi istri melahirkan hanya selama 2 (dua) hari," jelas dia.
Selengkapnya tentang Peraturan BKN No. 24 Tahun 2017 silahkan unduh disini
Selengkapnya tentang Peraturan BKN No. 24 Tahun 2017 silahkan unduh disini
posted from Bloggeroid