Welcome

SELAMAT DATANG DI BLOG KUA KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON

30 Juni 2018

Info Tugas Ketua Rombongan dan Regu Haji

(Embarkasi Surabaya)

Edisi 01: PENGENALAN ISTILAH

Tim KLOTER : yg dimaksud adl TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia)  sering disebut Ketua Kloter ==> org yg bertanggung jawab terhadap seluruh jamaah haji dalam satu kloter. TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) srg disebut Kiai kloter==> petugas yg membantu ketua kloter dalam urusan ibadah. TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) srg disebut dokter/paramedis kloter ==> petugas yg membantu kloter dalam pelayanan kesehatan

Karom (Ketua Rombongan) adl jamaah yg diberi tugas tambahan mengkoordinir jamaah dalam 4 regu. Sedang Karu (Ketua Regu) adl jamaah yg dberi tambahan tugas mengkoordinir 11 org jamaah. Dalam satu kloter terdapat 10 Karom dan 40 Karu

Mengapa butuh tim kloter?

Pemerintah, dlm hal ini Menteri Agama, adl penyelenggara haji yg sah. Dlm prakteknya, tentu Menteri tdk bisa mendampingi dan melayani secara lgsung jamaah. Oleh karenanya, dibentuklah kloter dg timnya sbg perpanjangan dan pemegang amanah pemerintah dlm melayani, membimbing dan melindungi jamaah secara langsung. Karenanya tim kloter sering jg disebut petugas yg menyertai jamaah

Konsekuensi tim kloter adl perpanjangan tangan pemerintah, maka apapun yg dilakukan tim adl kebijakan pemerintah. Walau tim kloter mungkin berafiliasi pada salah satu ormas, dlm menjalankannya tugasnya tetap harus berpegang pada fiqih haji ala pemerintah. Walau byk KBIH yg membimbing jamaah, namun pengelolaan organisasi kloter tetap berada di tangan ketua kloter dan pengelolaannya sesuai kebijakan pemerintah. Walau ada byk dokter diantara jamaah, ttap pengendali kesehatan di kloter ada di tangan TKHI


EDISI 02 : yg dimaksud tim kloter yaitu TPHI, TPIHI, TKHI, Karom dan Karu. Sedang petugas kloter adalah TPHI, TPIHI dan TKHI.

Petugas Kloter bertanggung jawab kepada jamaah dan pemerintah. Sedang Karom dan Karu hanya bertanggung jawab kepada jamaah. Hirarki tanggung jawab ini memberikan gambaran bahwa kesuksesan kerja petugas kloter sangat bergantung pada bantuan dan kerjasama Dr tim kloter. Oleh karenanya, tugas petugas kloter tdk bisa berdiri sendiri dlm jalankan tugasnya.

Contoh dlm pelayanan katering kepada jamaah, tentu petugas kloter tdk bs mendistribusikan sendiri katering kpd jamaah, diperlukan bantuan Karom utk mengambil dan mendistribusikan dan dari Karom disalurkan kepada Karu untuk selanjutnya dibagikan kpd jamaah. Tentu kerepotan kalo setiap jamaah langsung meminta katering kpd ketua kloter, bahkan jika langsung sangat mungkin terjadi ketidakmerataan dlm pembagian katering

Begitupula ketika awal tiba di pemondokan (Makkah dan Madinah), pembagian kamar dan kuncinya jg dilakukan oleh ketua kloter kepada Karom, dari Karom kepada Karu dan dari karu kepada jamaah. Khusus pembagian kamar, perempuan dan laki-laki harus dipisah. Oleh karenanya, sdh mulai saat ini perlu dilakukan mapping jumlah anggota rombongan dan regunya berdasarkan jenis kelamin. Misal satu kamar berisi 4 tempat tidur, dengan jumlah laki2 dlm romb 20 org dan perempuan 25 org, maka Karom bisa mengusulkan 12 kamar, 5 kamar utk laki2 dan 7 kamar utk perempuan.


EDISI 03 : TUGAS KARU-KAROM PRA-PEMBERANGKATAN
Adl membantu para Peny. Haji dan umrah kab/kota utk :
1. Sosialisasi barang bawaan kpd jamaah, jangan sampai salah bawa dan salah memasukkan barang bawaan ke tas haji. TAS HAJI terdiri KOPER BESAR, TAS TENTENG (spt travel bag dan sdh ada rodanya) dan TAS KALUNG

TAS TENTENG berisi keperluan selama di Embarkasi (asrama haji), penerbangan dan Bandra jeddah. maks 7 kg dan dbawa ke kabin. dilarang keras meletakkan benda tajam (gunting, cutter, potongan kuku) dan cairan lebih Dr 100 ml (termasuk minuman). Silakan bawa kain ihram 1 stel utk keperluan ihram di bandara Jeddah. TAS KOPER berisi keperluan selama di Arab Saudi maks 32 kg. Kalo ingin membawa benda tajam silakan letakkan di koper besar. TAS KALUNG berisi paspor, Visa, spma, dapih, obat secukupnya dan uang perbekalan, Plus buku kesehatan haji

Tugas ke-2: sblm berangkat ke Surabaya, pastikan anggotanya lengkap, begitupula barang bawaan lengkap dan tdk salah tempat. Tdk diijinkan membawa tas tentengan/koper tambahan selain tas dari pihak penerbangan.

Tugas ke-3 : segera mengkomunikasikan kejadian luar biasa yg dialami anggotanya kepada PHU Kab/kota.

Tugas ke-4: memastikan semua anggota regu/romb sampai di asrama haji Sukolilo surabaya

Tambahan info tugas pra-pemberangkatan : mulai menandai barang bawaan rombongan dg warna romb. Romb 1=merah, R2=kuning, R3=biru, R4=coklat, R5=hijau, R6=putih, R7=oranye, R8=ungu, R9=hitam, R10=pink

Sedapat mungkin tanda warna tersebut berdasarkan romb, tidak berdasarkan asal kabupaten karena kita semua jamaah haji provinsi Bali. Di arab saudi, para petugas hanya mengenali Dr tanda warna koper shg agr tdk membingungkan petugas, lebih baik tanda warna koper hanya dibuat oleh rombongan


EDISI 04 : AKTIVITAS DI EMBARKASI/ASRAMA HAJI SURABAYA
Setelah turun Dr bus di asrama haji maka :
1. Masuk ke hall Muzdalifah dan silakan duduk berkelompok sesuai rombongan maaing2. Setiap romb sdh ada papan nama rombongannya dan karu-karom silakan mengecek kelengkapan anggotanya dan mengumpulkan buku kesehatan hajinya (bg yg belum).

2. Mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang identitas dan kesehatan serta pemberian obat2+masker kpd tiap jamaah. Dimohon karu-karom mengingatkan anggotanya utk memakai gelang tsb dan jangan sekali-kali dilepas ato ditukar-tukar.

3. Dipersilakan masuk kamar sesuai pembagian Dr PPIH Embarkasi utk beristirahat. Setiap jamaah akan mdpt jatah makan 3 kali selama di asrama

4. Bakda Maghrib akan diadakan pemantapan karu-karom. Dimohon semua tim kloter hadir dan tdk diwakilkan.

5. Bakda subuh, semua jamaah sdh diarahkan utk memasuki hall Bir Ali utk proses pemberangkatan. Para karu-karom diharapkan utk mengarahkan anggotanya, memastikan tdk ada barang jamaah yg tertinggal, jamaah sdh mandi sunah ihram (bg yg tdk ingin mandi sunah ihram di bandra Jeddah), dan mengumpulkan tas tenteng berdasarkan rombongan sblm naik ke bir Ali (akn ada papan rombongan, silakan letakkan sesuai papan romb masing2)

6. Saat di hall Bir Ali akan dibagikan paspor, Visa, uang living cost dan nomor seat bus yg jg sekaligus pesawat.

7. Proses pemeriksaan barang bawaan (tes tenteng dan kalung) melalui x-ray. Jangan lupa stlh pemeriksaan, karu-karom dmohon utk mengingatkan anggotanya kbali mengecek barang bawaan, terutama tas kalung jgn sampai ketinggalan.

8. Naik ke bus sesuai nomor seat, bukan berdasarkan rombongan. 9. Dan akhirnya naik pesawat sesuai seat yg sdh ditentukan.


EDISI 05: AKTIVITAS PESAWAT DAN BANDARA JEDDAH
1. Memastikan jamaah tlh duduk sesuai nomor seatnya masing-masing.
2. Mendengarkan dan mengikuti panduan yg diinfokan oleh petugas kloter/kru pesawat, baik terkait ibadah, kesehatan maupun info lainnya.
3. Karu-karom dimohon bantuannya menyobekkan lembar D pada DAPIH dan menyerahkannya pada ketua kloter.
4. Mengkomunikasikan kepada petugas kloter/crew pesawat jika ada kejadian luar biasa.
5. Menghimbau anggotanya utk Memeriksa kembali dokumennya, terutama paspor, Visa dan bkjh. Ingat hati2 dg Visa saat ini yg bentuknya hanya lembaran kertas biasa.
6. Menghimbau anggotanya utk turun dg tertib dan tdk berebutan

DAPIH = Daftar Administrasi Perjalanan Ibadah Haji
Lembar D itu lembar kedatangan di Jeddah, fungsinya spt boarding pada, mengecek jumlah jamaah yg riil sampai jeddah. Dalam DAPIH, akan ada beberapa lembar, salah satunya lembar D dan sdh ada tulisannya. DAPIH akan diberikan saat di Embarkasi bersamaan pembagian paspor



SAAT DI BANDRA JEDDAH : 
1. Silakan jamaah diarahkan ke ruang tunggu, laki-laki dan perempuan harus dipisah. Dipersilakan yg ingin ke toilet, alangkah baiknya tdk sendirian karena daerah yg cukup asing bagi kita.
2. Mohon kembali diingatkan paspor, Visa dan bkjh agr disiapkan plus kunci koper dan tes tenteng masing2 utk pemeriksaan fisik dan barang bawaan.
3. Mengikuti proses pemeriksaan imigrasi dan barang bawaan. Alangkah baiknya pemeriksaan bertemu/rombongan dan dikomandani karu-karom.
4. Pasca pemeriksaan, memastikan barang bawaan dikelompokkan dalam satu rombongan utk dibawa hummal/porter menuju busnya masing2.
5. Dipersilakan jamaah utk mandi sunah ihram bg yg belum, shalat Sunnah ihram dan kembali kumpul bersama romb masing-masing utk menuju bus pemberangkatan ke Makkah.
6. Saat menuju/nail bus, katering akan dibagikan kepada jamaah melalui karu-karom.
7. Saat hendak naik bus, karu-karom hendaknya mengingatkan jamaah utk berniat umrah (bagi yg ambil tamattuk) dan meninggalkan larangan2 ihram
8. Pastikan koper bersama bus yg mengangkut jamaah.
9. Mhn bantuan karu-karom utk memandu talbiyah selama perjalanan menuju makkah


EDISI 06: AKTIVITAS TIBA DI MAKAH PRA ARMINA
Perjalanan Dr Jeddah ke Makkah diperkirakan 1-2 jam. Setibanya di pemondokan :
1. Ketua Kloter bersama Karom akn bermusyawarah tkait pembagian kamar dan kuncinya. Disisi lain, karu dipersilakan menyisir koper2 yg telah diturunkan Dr bus di loby hotel utk dikumpulkan berdasarkan romb masing2. Ingat warna tanda koper setiap romb.
2. Kunci yg tlh dibagi kemudian didistribusikan kpd karu2. Ingat pria dan wanita dipisah. Sangat memungkinkan ada percampuran dlm sekamar oleh jamaah Dr beberapa regu, yg penting setiap jamaah dpt kamar dan menerima dg ikhlas pembagian kamar.
3. Dipersilakan utk membawa koper masing2 ke kamar masing2 dan beristirahat sejenak. Jika dirasa cukup energi
4. Mari bersiap-siap ke Masjidil haram utk umrah wajib/haji dan jgn lupa kita masih dlm keadaan berihram.
5. Sedpt mungkin msh dalam romb/regu utk menuju Masjidil haram dg bus yg tersedia. Halte bus ada di depan hotel Sakab Al Barakah. Jangan lupa naik bus dg stiker warna merah (3) menuju Mahbas jin. Setelah sampai terminal transit Mahbas jin, silakan naik bus stiker warna putih (4) dan turun di terminal Bab Ali (timur Masjidil haram). Silakan masuk melalui bab Marwah ato bab salam utk masuk ke Masjidil haram

Silakan melaksanakan thawaf umrah, Sa'i dan bercukur...
Setelah tuntas tahalul, Monggo keluar jg melalui bab Marwah/salam jalan menuju terminal Bab Ali (kira2 100meter). Kbali naik bus trayek putih (4) menuju terminal transit Mahbas jin, kemudian naik bus trayek merah (3) turun di depan hotel Sakab al-barokah, maka insha Allah sampai kembali di pemondokan. Jangan lupa ingat trayek2 bus dan jangan salah naik trayek Krn bs menyebabkan tersesat. Jika tersesat atau salah jalan, harap tdk panik, temua petugas haji Indonesia yang berpakaian putih hitam, insha Allah akan dihantarkan pulang


EDISI 07 : AKTIVITAS MAKKAH DAN PERSIAPAN KE ARMINA
Setelah umrah wajib, jamaah dipersilakan memperbanyak ibadah, mengikuti kajian keagamaan/manasik/konsult keagamaan yg insha Allah akan kita gelar tiap hari bakda isya di mushalla pemondokan. Perlu di perhatikan kita akn menghadapi puncak haji shg perlu menghemat energi

Pembagian konsumsi akan dilakukan setiap waktu makan oleh tim kloter kpd KAROM dan Dr Karom silakan dibagikan kepada karu lanjut jamaah. Bagi Karom yg berhalangan utk ambil konsumsi, silakan mendelegasikan kpd salah satu Karu. Insha Allah akn kita siapkan kartu pengambilan makan yg akan dipegang Karom dan kalo mewakili maka silakan bawa kartu itu kpd petugas kloter/konsumsi

Sesuai jadual, konsumsi di Makkah akn dibagikan sampai 7 sept, kemudian off s.d tgl 14 sept. OKI, silakan memanfaatkan living cost utk keperluan makan sehari-hari selama tdk dpt katering. Dan ingat katering hanya diberikan selama 12 hari dan tiap hari 2 kali

Ralat katering hanya sampai tgl 4 sept dan off sampai 14 sept. Off nya katering karena crowdednya transportasi katering Krn mendekati puncak haji

Transportasi ke Masjidil haram sesuai penjelasan kami sebelumnya. Ingat jangan salah naik trayek...

PERSIAPAN ARMINA : biasanya pihak Maktab akan memfasilitasi petugas kloter dan para Karom utk survei pemondokan di armina pada H-2 waktu armina. Saat survei mari kita sepakati pembagian pemondokannya. Para karu dimohon bantuannya utk 1. Mengecek anggota jamaahnya dan melaporkan kejadian luar biasa kepada petugas kloter atau pihak Maktab. 2. Menghimbau jamaah utk mempersiapkan kebutuhan selama di armina yg membutuhkan waktu lima hari dan dimasukkan kedalam TAS TENTENG, bukan koper.

Beberapa yg harus dibawa a.l. kain ihram utk wukuf di Arafah, mabit Muzdalifah dan lontar jumrah 10 Dzulhijjah, pakaian Koko/gamis selama lontar jumrah 11-13 Dzulhijjah dan perlengkapan pribadi lainnya. Tidak dianjurkan membawa uang atau uang berlebihan Krn konsumsi selama armina akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Bagi yg ingin mengamankan barang berharganya, bisa dititipkan ke pihak Maktab dlm safety box dg mengisi formulir barang titipan yg disediakan maktab

Utk memudahkan pengecekan dan pemantauan jamaah, diharapkan naik kendaraan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina ttap dlm minimal satu regu, syukur utuh satu rombongan, tergantung sikon transportasi yg disediakan Maktab dan komando dari petugas kloter.


EDISI 08 : AKTIVITAS DI ARAFAH
Pada tgl 8 Dzulhijjah dari pemondokan
1. Mengingatkan jamaah utk mandi Sunnah ihram, shalat Sunnah ihram, berpakaian ihram dan berniat haji di pemondokan.
2. Naik ke bus yg akn memberangkatkan ke Arafah. Sedpt mgkn naik per rombongan ato minimal beregu utuh, tergantung jumlah armada bus yg disediakan Maktab, mengingat lalu limtas Makkah mulai padat. Smg satu rombongan bs satu bus.
3. Dimohon Karom/karu dpt memandu talbiyah selama perjalanan ke arafah.
4. Turun dg tertib dan ttap dlm komando ketua kloter. Karom dan Karu menuju kemah yg telah ditetapkan pihak Maktab. Dimohon utk byk beraktivitas di luar kemah mengingat suhu yg cukup tinggi, lebih2 di siang hari.
5. Terkait distribusi konsumsi, sama sistemnya spt pembagian konsumsi di Maktab, sehari dpt tiga kali makan plus di awal Arafah akan diberikan satu paket dlm kemasan gula, teh, mentega, saos dan kecap. Paket itu utk selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (armina), kurang lbh lima hari. Jadi jangan segera dihabiskan dlm satu waktu

Ralat : dianjurkan tdk byk beraktivitas di luar kemah mengingatkan suhu yg cukup tinggi. Sedang dalam kemah insha Allah ada pendinginnya

Pada 9 Dzulhijjah pagi diharapkan sdh ada kesepakatan tim kloter tkait mekanisme prosesi wukuf arafah plus petugas2nya.

Prosesi wukuf dimulai saat waktu Dzuhur, diawali dg khutbah wukuf dilanjut dg shalat Dzuhur dan ashar dilakukan secara jamak qashar dilanjut lg dg doa dan dzikir, memperbanyak istighfar dan tilawah. Prosesi wukuf berakhir sampai tenggelamnya matahari.

Wukuf adalah rukun dan puncak haji sehingga harus dilakukan setiap jamaah haji, apapun kondisinya. Oleh karenanya, mari kita simpan energi kita agr kondisi fit dan mampu melaksanakan wukuf dg khusyu dan sempurna.

Jika memungkinkan bakda tenggelam matahari, kita dpt melaksanakan shalat Maghrib dan isya secara jamak dan qashar. Namun jika tdk memungkinkan Krn transportasi sdh menjemput kita, makan shalat Maghrib dan isya bisa dilakukan di Muzdalifah. Oleh karenanya, dmohon karu dan Karom sebelum akhir wukuf ato sblm tenggelam matahari, jamaah anggotanya sdh mengemasi barang bawaannya dan siap sedia jikalau harus mendadak diberangkatkan ke Muzdalifah.

Kondisi tsb mengingat sangat crowdednya Arafah dan semua jamaah haji sedunia bersiap sedia utk bergerak bersama-sama ke Muzdalifah. Dpt dibayangkan sekitar 3 juta org bergerak bersamaan menuju tempat yg sama. OKI, pelaksanaan shalat Maghrib dan isya melihat sikon, bisa di Arafah bs di Muzdalifah, tergantung transportasi yg menjemput kita


EDISI 09 : AKTIVITAS DI MUZDALIFAH
Karu-Karom senantiasa
1. Mengecek anggota regu/rombongan dan melaporkan segala kejadian luar biasa kpd tim kloter ato petugas haji (ppih Arab Saudi yg berpakaian putih-hitam, tdk berpakaian ihram).
2.  Bersiap-siap naik bus yg mengangkut jamaah menuju Muzdalifah. Mohon kesabaran dlm menunggu ato menaiki bus yg sgt terbatas jumlahnya dan semua jamaah sedunia di Arafah jg hendak menuju ke muzdalifah

Muzdalifah sejatinya hanya tempat transit berupa jalan biasa tanpa tenda dan dg penerangan yg sgt terbatas. Tujuan kita Muzdalifah adl hanya mabit (berdiam diri sejenak sampai melewati tengah malam) dan mencari kerikil utk persiapan lontar jumrah. Jumlahnya adl minimal 49 biji utk yg Nafar awal ato 70 biji utk yg Nafar tsani

Dimohonkan karu-karom
1. Mengingatkan sopir bus yg membawa jamaah dr arafah utk menurunkan jamaah di Muzdalifah.
2. Mengingatkan jamaah yg blm shalat maghrib-isya utk melaksanakannya secara jamak takhir scr Qadar.
3. Mengisi mabit dg byk istighfar dan doa, tdk bercanda ato guyonan.
4. Mengingat dan menjaga barang bawaannya.
5. Menunggu komando ketua kloter ke Karom ke karu utk naik bus menuju Mina. Harap maklum, bus yg ada akan terus berjalan Krn sistem taraddudi, ato jalan terus dari arafah-muzdalifah-mina balik lg ke arafah-muzdalifah-mina

Perjalanan dari arafah-muzdalifah-mina adalah perjalanan yg menguji kesabaran kita. Disinilah kita diuji tingkat ketaqwaan kita dg mengembangkan sifat sabar dan tdk emosian Krn seringkali lamanya kita menunggu bus dan atau bahkan berebut ketika naik bus ketika hendak menuju Mina. Dimohon karu-karom mampu memahami kondisi jamaahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menjadikan kita org2 yg bersabar, diberikan kemudahan dlm segala urusan kita dan senantiasa diberi hidayah dlm setiap keputusan kita


EDISI 10 : AKTIVITAS DI MINA
Sesampai di Mina setelah Dr Muzdalifah
1. Karu-karom mengajak jamaah turun dan menunggu komando petugas kloter utk mengarahkan jamaah menuju pemondokan yg telah ditetapkan. Sembari menunggu, silakan dicek jumlah anggotanya serta barang bawaannya.
2. Menuju kemah yg diarahkan petugas kloter dg pemisahan antara laki-laki dan perempuan Krn kita akn menetap selama 3-4 hari. Setelah meletakkan barang bawaan di kemah dan dirasa cukup utk istirahat' sejenak, maka karu-karom mengajak anggotanya bersiap utk lontar jumrah. INGAT, WAKTU LONTAR JUMRAH MENUNGGU KOMANDO KETUA KLOTER

AKTIVITAS 10 DZULHIJJAH ==> hanya melontar jumrah aqobah sebanyak 7 kali kemudian tahallul awal dan jamaah bs melepas kain ihram

Distribusi konsumsi sama spt distribusi di Makkah, dibagikan oleh Karom dan Karu. TIDAK DIANJURKAN setelah lontar aqabah, jamaah utk balik ke Makkah guna melaksanakan thawaf Ifadah dan tahallul akhir. Ada beberapa alasan :
1. Transportasi Dr Mina ke Makkah masih off shg harus diupayakan seorang diri dan membutuhkan energi yg banyak krn byk jamaah yg akhirnya memilih jalan kaki ke Makkah
2. Jamaah harus sudah kembali ke Mina sebelum terbenam matahari utk mabit dan lagi2 butuh energi yg besar. Jika kembali setelah ghurub, maka ybs telah melanggar wajib haji dan harus terkena dam

Silakan karu dan Karom senantiasa mengecek kondisi dan pergerakan jamaahnya. Jika ada yg balik ke Makkah atau pemondokan, mhn diingatkan utk segera balik ke.mina sblm terbenam. Begitupula jika terdapat kejadian luar biasa, segera koordinasi dg petugas kloter dan atau ppih yg berpakaian putih hitam

AKTIVITAS 11 DZULHIJJAH ==> lontar jumrah ula, wustha dan aqabah dan kembali ke krmah

AKTIVITAS 12 DZULHIJJAH ==> lontar jumrah ula, wustha dan aqobah. Bagi jamaah yg ingin mengambil Nafar awal, bersiap-siap utk kembali ke makkah

DIANJURKAN JAMAAH UTK BISA MENGAMBIL NAFAR TSANI atau di.mina sampai tgl 13 Dzulhijjah utk kembali lontar tiga jumrah. Pihak Maktab biasanya mensetting penjemputan jamaah dg transportasi bus pada 13 Dzulhijjah. Namun tdk menutup kemungkinan Maktab jg memfasilitasi yg Nafar awal, asalkan jumlahnya cukup banyak. Resiko yg Nafar awal, maka ybs tdk mendapatkan pelayanan katering pd tgl 13 Dzulhijjah karena jatahnya sdh di drop ke mina

Setelah lontar 3 jumrah pada 13 Dzulhijjah, karu dan Karom dmohon menyiapkan anggotanya utk diberangkatkan ke Makkah sbil menunggu bus jemputan dan komando Dr petugas kloter

Perjalanan balik ke Makkah dg bus diharapkan tetap dpt beregu atau berombongan tergantung armada yg tersedia. Semoga Allah memberikan kesabaran dan kelancaran kpd kita dlm menjalankan amanah utk melayani jamaah


EDISI 11 : AKTIVITAS DI MAKKAH PASCA ARMINA
Setelah kembali Dr armina, beberapa aktivitas yg dpt dilakukan
1. Ziarah Makkah
2. Memperbanyak ibadah, termasuk umrah Sunnah dan jg thawaf wada menjelang kita ke madinah
3. Membayar dam

Mengingat aktivitas Makkah pasca Armina adalah aktivitas inisiatif jamaah, maka diharapkan karu dan Karom :
1. Terus memantau dan mengecek jumlah anggotanya dan melaporkan kejadian luar biasa kpd pihak Maktab, petugas kloter atau ppih.
2. Berkoordinasi dg petugas kloter jika ada jamaah yg ingin ziarah Makkah atau bayar dam. Insha Allah akan kita siapkan surat ijin beraktivitas diluar pemondokan bagi yg ingin ziarah atau tour Makkah, mengetahui karu/karom utk memantau pergerakan jamaah.
3. Memastikan tdk ada barang bawaan yg tertinggal ketika hendak ke Madinah. Insha Allah tgl 2 okt kita akan menuju Madinah shg sehari atau dua hari sebelumnya jamaah sdh dianjurkan utk paling barang bawaan agr tidak terburu-buru yg menyebabkan seringkali ada yg terlupa.
4. Menunggu komando ketua kloter terkait keberangkatan ke Madinah dg naik bus sesuai regu/rombongan tergantung ketersediaan transportasi oleh pihak Maktab. Semoga Allah memberikan kemudahan dlm segala urusan kita


EDISI 12: AKTIVITAS DI MADINAH
Secara formal, kita baru bisa check ini jam 8pm. Biasanya berangkat Dr Makkah sekitar bakda Dzuhur/ashar dg menempuh perjalanan sekitar 6-7jam shg agk pas saat check in. Namun kita berharap kita bisa sampai sebelum isya shg bisa ikut jamaah isya utk memulai arbain.

Beberapa hal yg bs dilakukan karu-karom, yaitu :

1. Menyemangati jamaahnya utk bisa shalat jamaah rawatib di masjid Nabawi, syukur bs berjamaah dg imam rawatib masjid Nabawi. Ingat kita dischedulekan check out tgl 11-10-2016 pk 8am. Artinya kita hanya akan bertemu 41 kali waktu shalat, artinya lagi kalo masih sekali ketinggalan shalat di masjid Nabawi kita masih memenuhi arbain. Tetapi ketika kelewatan dua kali waktu shalat di Nabawi maka kita blm genep arbain.

2. Memandu dan mengerahkan jamaah utk arbain. Insha Allah pihak Maktab akan memfasilitasi ziarah Madinah pada H+2-5 di Madinah, gratis, walau mungkin hanya 2-4 tempat dan itupun start pagi dan balik sebelum zuhur. Tdk menutup kemungkinan jk ingin nambah, Monggo swadaya jamaah dan mhn dikoordinasikan dg petugas kloter. Dan ingat jgn sampai nabrak waktu shalat Krn tujuan utama ke Madinah adl mengejar arbain

3. H-1 Pemulangan ke Indonesia (10-10-2016) dimohon karu-karom bisa menghimbau jamaahnya utk finalisasi packing brg bawaannya. Begitupula menjelang berangkat ke bandara, paspor akan dikembalikan ke jamaah dan mhn tetap dipegang Karom shg saat pemeriksaan imigrasi di bandara Madinah dpt dilakukan per rombongan, dipandu Karom dan karu

4. Pemberangkatan ke bandara Madinah setelah check out hotel Madinah menunggu komando ketua kloter. Jamaah dipersilakan masuk ke bus sesuai regu/rombongan dan Karu/karom senantiasa mengecek barang bawaan, jamaah dan dokumen jamaahnya. Semoga Allah senantiasa meminimalisir problem yg tdk kita harapkan, dan memperlancar segala urusan kita


EDISI 13: AKTIVITAS BANDARA MADINAH (AMAA) 

Karu-karom dimohonkan:
1. Senantiasa mengecek jamaahnya dan melaporkan kejadian luar biasa kepada petugas kloter/ppih.

2. Karom dimohonkan utk memegang paspor jamaahnya yg akan diberikan pihak Maktab ketika hendak menuju bandara Madinah. Utk memudahkan pemeriksaan, paspor disimpan Karom dan pemeriksaan secara bergiliran per rombongan.

3. Jangan lupa juga mengecek barang bawaan jamaah agr sesuai jumlah jamaahnya.

4. Setiba di bandara, mempersilakan anggotanya untuk menuju ruang tunggu, bergantian melewati proses keimigrasin

5. Seusai pemeriksaan barang bawaan dan keimigrasian, karu dan Karom dimohon menghimbau jamaahnya utk tetap menjaga dokumen keimigrasian dan perhajian agr tidak hilang. 6. Sambil menunggu instruksi naik pesawat dan pemberangkatan, karu-karom dimohon terus memantau keberadaan jamaahnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kesehatan dan keutuhan jamaah kita dari berangkat hingga Pemulangan. Amin ya Rabbal alamin


EDISI 14: AKTIVITAS DI PESAWAT PEMULANGAN

Alhamdulillah sesaat lagi tuntas sdh perjalanan spiritual kita di Arab Saudi. Semnagat berhaji tentu kita berharap tetap eksis sampai di tanah air. Mengawali ujian kemabruran kita :

1. tetap tertib menaiki pesawat, meletakkan tas tenteng di kabin dan menghimbau jamaah untuk DUDUK SESUAI NOMOR SEAT MASING-MASING (sesuai boarding pada). Crew pesawat seringkali memprovokasi jamaah bisa duduk sesuai keinginannya tanpa memperhatikan boarding padanya. Mhn bantuan karu-karom utk mengendalikan jamaah utk duduk sesuai seat number boarding pada, tidak berebut tempat duduk terutama di bagian depan. Mari belajar ikhlas dan nerimo dimana pun kita duduk, alhamd nikmat berhaji lebih besar kita rasakan daripada hanya berebut duduk di depan.

2. Senantiasa memperhatikan arahan petugas kloter dan crew pesawat terkait keselamatan penerbangan, kloter dan ibadah.

3. Mhn bantuan karu-karom utk menyobek lembar P pada DAPIH dan diserahkan kepada ketua kloter.
4. Senantiasa koordinasi dan melaporkan kejadian luar biasa di pesawat kepada petugas kloter dan crew pesawat.

5. menghimbau jamaah utk tetap menjaga dokumen keimigrasian dan perhajiannya. Semoga penerbangan pulang kita selamat dan diberi kemudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala utk selanjutnya

6. Turun dg tertib, naik ke bus yg akan mengantarkan ke debarkasi Surabaya.


EDISI 15: alhamd telah tiba kembali di asrama haji dan silakan masuk ke hall Muzdalifah dan duduk sesuai rombongan, sama seperti ketika penyambutan. Karu-karom jg diminta utk menghimbau jamaahnya utk mengikuti prosesi penyambutan.

Sebelum keluar hall
1. Silakan mencari sendiri koper masing-masing yg telah disiapkan ppih debarkasi sesuai rombongan masing2, ingat tanda barang bawaan masing2 rombongan.

2. Setelah dapat, silakan minta bantuan Porter utk mengangkutnya ke bus penjemput. Mhn disiapkan juga paspornya utk pengambilan air zam-zam. Harap tidak terburu-buru, Porter harus seiring keluarnya dg jamaah agr pengangkutan koper terpantau.

3. Silakan masukkan koper ke bus penjemput yg telah disiapkan phu kab/kota masing2. Dimohon setiap karu-karom memastikan barang bawaan dan jamaahnya telah naik bus masing2. Bagi yg langsung balik ke daerah asal di Jawa ato tlh dijemput keluarganya, mhn dikoordinasikan dg phu kab/kota. Insha Allah ketika jamaah telah lengkap, phi kab/kota baru akan memberangkatkan ke Bali.

Semoga kita diberi kelancaran dlm perjalanan pulang dan menjadikan kita haji yg mabrur. Amin Ya Rabbal 'Alamiin

posted from Bloggeroid

22 Juni 2018

Bimbingan Manasik Haji Kelompok KUA Tahun 1439H

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talun mengundang pada calon jemaah haji tahun 2018 untuk mengikuti Bimbingan Manasik Haji yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-29 Juni 2018 bertempat di Masjid Besar An-Nuur di Perumahan Cempaka Arum - Cempaka. Nama-nama peserta yang berhak mengikuti adalah para calon jamaah yang nomor porsinya dinyatakan berhak melunasi sebagaimana telah dilansir di blog ini. 
Kegiatan ini akan diselengarakan selama 6 hari dengan jumlah peserta 75 orang terdiri dari 73 calon jemaah berangkat dan 2 calon jemaah cadangan dengan komposisi per desa sebagai berikut :

Adapun yang akan menjadi narasumber sebagian besar berasal dari unsur Kementerian Agama Kabupaten Cirebon yang telah memiliki sertifikat sebagai pembimbing haji dan beberapa tokoh msyarakat yang berpengalaman dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh.

Daftar peserta bimbingan manasik sebagaimana daftar dibawah ini :